2. Pencegahan kanker
Orang yang mengonsumsi belimbing mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena kanker.
Baca Juga: Manfaat Tak Terduga Konsumsi Belimbing, dari Menyembuhkan Jerawat Hingga Meredakan Batuk
Dilansir dari Verywell Fit, untuk mengevaluasi apakah buah belimbing menghasilkan perubahan dalam tubuh, peneliti membandingkan sampel darah peserta setelah 2 minggu dan 4 minggu peningkatan konsumsi buah belimbing.
Meskipun butuh waktu 4 minggu penuh untuk mencapai perbedaan terbesar, status antioksidan membaik karena peserta makan lebih banyak buah belimbing, khususnya meningkatkan kadar vitamin A dan C.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, studi pendahuluan ini menunjukkan bahwa buah belimbing dapat melindungi dari perkembangan kanker dengan melengkapi tubuh dengan senyawa penangkal radikal bebas.
Selain itu, penelitian yang dipublikasikan dalam Advances in Pharmacological Sciences pada 2014 juga meneliti hal serupa.
Bedanya, pada studi tersebut, peneliti melakukan pada tikus.
3. Membantu penyembuhan luka
Seperti yang kita ketahui, belimbing adalah buah yang kaya akan vitamin C.
Vitamin C sendiri merupakan komponen yang sangat penting untuk produksi kolagen dan kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan jaringan dan luka.
Dengan lebih dari 45 miligram per cangkir, buah belimbing adalah cara yang bagus untuk mencapai kebutuhan 75–90 miligram per hari yang disarankan bagi kebanyakan orang dewasa.
Baca Juga: Membuat Ikan Bakar Siram Sambal Belimbing Ini Sama Sekali Tidak Sulit
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR