Akan tetapi, makan sambil berdiri ternyata bisa membuat Anda lebih cepat lapar.
Berbicara tentang hal ini, tubuh memiliki beberapa cara untuk menentukan apakah kita benar-benar lapar atau kenyang.
Salah satunya adalah merasakan berapa banyak makanan yang ada di perut. Sejauh mana perut meregang setelah makan dapat membuat otak menilai apakah kita sudah cukup makan.
Semakin perut meregang dan semakin lama rasa kenyang itu bertahan, semakin kecil juga kemungkinan kita merasa lapar.
Itulah sebabnya makanan yang dicerna dengan cepat, seperti karbohidrat olahan, cenderung membuat kita merasa lebih lapar dibandingkan makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, seperti serat dan protein.
Meskipun tidak banyak perbedaan dalam hal kecepatan pencernaan antara makan sambil duduk atau berdiri, perbedaannya menjadi signifikan jika kita memperhitungkan pergerakan setelahnya.
Bergerak segera setelah makan juga bisa membuat perut lebih cepat kosong dan usus mencerna makanan hingga 30 persen lebih cepat.
Penelitian mengaitkan pengosongan perut yang lebih cepat dengan peningkatan rasa lapar setelah makan.
Jadi, mereka yang berdiri dan berjalan sambil makan mungkin akan merasa lebih lapar setelah makan daripada mereka yang hanya berdiri diam atau duduk.
Nah, itu dia dampak dari kebiasaan makan sambil berdiri. Apakah masih mau tetap dilakukan?
Baca Juga: Selain Konsumsi Makanan Sehat, Rutin Minum Jus Buah Ini Juga Bisa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak yang Terjadi pada Tubuh jika Sering Makan Sambil Berdiri".
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR