Jadi Kebiasaan Sejuta Umat Saat di Kondangan, Siapa Sangka Makan Sambil Berdiri Ternyata Bisa Bikin Badan Cepat Melar!
Nakita.id – Jangan anggap sepele, makan sambil berdiri ternyata bisa membawa dampak bagi kesehatan.
Pemandangan orang-orang yang makan sambil berdiri mungkin sudah sering kita lihat.
Misalnya, di pesta pernikahan atau di perjalanan.
Baca Juga: Agar Daya Tahan Tubuh Si Kecil Tetap Terjaga, Yuk Siapkan Selalu 5 Makanan Ini di Meja Makan
Bagi Anda yang beragama Islam juga tentunya sudah tidak asing dengan anjuran untuk tidak makan dan minum sambil berdiri.
Namun, tahukah Anda, anjuran tersebut ternyata dibuat bukan tanpa alasan, lo.
Ya, jika dilihat dari sisi kesehatan, makan sambil berdiri memang ternyata bisa membawa suatu dampak.
Wah, kira-kira apa ya dampaknya?
Apakah Anda termasuk yang sering makan sambil berdiri?
Beberapa orang memang meyakini bahwa makan sambil berdiri dapat membantu menurunkan berat badan lebih banyak daripada makan sambil duduk.
Namun, faktanya ternyata berkata sebaliknya.
Melansir dari Healthline, berdiri memang dapat membakar sekitar 50 kalori per jam lebih banyak daripada duduk, tetapi ini belum tentu memberi perbedaan signifikan dari waktu ke waktu.
Sebab, kebanyakan orang mengonsumsi makanan dengan relatif cepat.
Jadi, pada skenario terbaik, mengonsumsi makanan sambil berdiri dapat membantu membakar sekitar 12-25 kalori ekstra.
Sebaliknya, makan sambil duduk cenderung mengurangi kecepatan makan, sehingga berpotensi mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.
Beberapa penelitian pun menunjukkan bahwa makan lebih lambat dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang.
Dua faktor tersebut dapat mengurangi jumlah total kalori yang dikonsumsi saat makan. Sehingga, makan sambil duduk dapat membuat seseorang makan 88 kalori lebih sedikit pada setiap sesi makan.
Makan sambil duduk juga dapat membantu otak mencatat bahwa kita telah mengonsumsi "makanan yang sebenarnya", sehingga mengurangi kemungkinan kita makan berlebih pada waktu makan berikutnya.
Akan tetapi, makan sambil berdiri ternyata bisa membuat Anda lebih cepat lapar.
Berbicara tentang hal ini, tubuh memiliki beberapa cara untuk menentukan apakah kita benar-benar lapar atau kenyang.
Salah satunya adalah merasakan berapa banyak makanan yang ada di perut. Sejauh mana perut meregang setelah makan dapat membuat otak menilai apakah kita sudah cukup makan.
Semakin perut meregang dan semakin lama rasa kenyang itu bertahan, semakin kecil juga kemungkinan kita merasa lapar.
Itulah sebabnya makanan yang dicerna dengan cepat, seperti karbohidrat olahan, cenderung membuat kita merasa lebih lapar dibandingkan makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, seperti serat dan protein.
Meskipun tidak banyak perbedaan dalam hal kecepatan pencernaan antara makan sambil duduk atau berdiri, perbedaannya menjadi signifikan jika kita memperhitungkan pergerakan setelahnya.
Bergerak segera setelah makan juga bisa membuat perut lebih cepat kosong dan usus mencerna makanan hingga 30 persen lebih cepat.
Penelitian mengaitkan pengosongan perut yang lebih cepat dengan peningkatan rasa lapar setelah makan.
Jadi, mereka yang berdiri dan berjalan sambil makan mungkin akan merasa lebih lapar setelah makan daripada mereka yang hanya berdiri diam atau duduk.
Nah, itu dia dampak dari kebiasaan makan sambil berdiri. Apakah masih mau tetap dilakukan?
Baca Juga: Selain Konsumsi Makanan Sehat, Rutin Minum Jus Buah Ini Juga Bisa Bantu Jaga Daya Tahan Tubuh
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dampak yang Terjadi pada Tubuh jika Sering Makan Sambil Berdiri".
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR