Rupanya di samping itu, Betty pun mencari pengobatan alternatif untuk membantunya sembuh dan disinilah ia memanfaatkan kunyit putih.
Betty pun menceritakan bagaimana rencana awal ingin dilakukan kemoterapi.
"Sebelum menjalani kemoterapi, saya menjalani serangkaian tes, termasuk sel darah carcino antigen, yaitu penanda tumor yang dapat mendeteksi perkembangan kanker melalui darah," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com.
Nyatanya hasil tes tersebut menunjukkan sel tumornya terus berkurang hingga membuat Betty kebingungan.
Rupanya hal itu terjadi berkat rutin mengonsumsi kunyit putih yang dibarengi dengan tes penanda tumor.
"Ternyata memang semua hasilnya menunjukkan perbaikan. Saya akhirnya bilang ke dokter untuk membatalkan kemoterapi. Dokter awalnya marah, tetapi saya berusaha menjelaskan kalau saya tidak ingin melanjutkan kemoterapi," ceritanya.
Hingga Betty pun rutin mengonsumsi kunyit putih dan jumlah sel kanker sudah berada di bawah batas normal tanpa menjalankan kemoterapi.
Rupanya konsumsi kunyit putih yang dilakukan Betty berdasarkan penelitian para dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada menyebutkan kunyit putih memiliki sifat toksik untuk sel-sel kanker.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR