Nakita.id – Menikah pada dasarnya tidak terbatas oleh usia.
Siapa pun dalam usia berapa pun boleh saja menikah asal masih dalam aturan dan kaidah yang berlaku pada masyarakat tertentu.
Seperti pernikahan yang terjadi pada pasangan pengantin di Uganda ini.
BACA JUGA: Catat Moms! Film Terbaru Deepika Padukone Akan Tayang di Indonesia!
Melansir situs Kompas.com, seorang perempuan bernama Naom yang masih perawan, menikah pada usia 83 tahun dengan seorang laki-laki bernama Rwakaikara.
Rwakaikara ini diketahui telah berusia 90 tahun dan memiliki 10 anak.
Pasangan lanjut usia ini mengikat janji pernikahan di Katedral St. James, Kigorobya, Distrik Hoima, Uganda.
Diberitakan pula dalam laman UgandaBlizz, upacara pernikahan tersebut dipimpin oleh Uskup emeritus Bunyoro Kitara Diocese, Kyamanywa.
Saat meresmikan upacara pernikahan tersebut, Uskup Kyamanywa mengatakan kepada jemaat bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk mengambil ‘jalan Tuhan’.
Kyamanywa pun menyampaikan apresiasi kepada pasangan manula itu yang disebutnya sangat sabar menantikan hari istimewa mereka.
BACA JUGA: Saif Ali Khan Tak Ingin Taimur Dekat dengan Anak Soha Ali Khan,Kenapa?
Kyamanywa juga mengaku selama menjadi hamba Tuhan dan melayani di gereja, dia tak pernah menikahkan pasangan setua ini.
“Ini pertama kalinya sejak saya mulai bekerja sebagai Uskup hingga sekarang, menikahkan seorang wanita perawan berusia lanjut seperti Naom,” ujar Uskup Kyamanywa.
Rwaikaikara memiliki 10 anak dan 40 cucu dari istri pertamanya yang sudah meninggal.
Sedangkan Naom belum pernah menikah, bahkan dokter pun memastikan bahwa dia masih perawan hingga usianya menginjak 83 tahun, saat ia diperiksa pada 24 Desember 2017 lalu.
Diyakini pula bahwa Naom adalah perawan tertua di dunia yang baru menikah.
Dukungan dan juga bantuan dana dari banyak pihak mengalir kepadanya sebagai bentuk ucapan selamat.
BACA JUGA: Intip Penampilan Putri Shah Rukh Khan yang Memukau Warganet ini
Upaca pernikahan itu pun dipenuhi dengan para tamu undangan dan keluarga kedua mempelai. (*)
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR