Kembar non-identik berasal dari dua sel telur berbeda (dyzygot/fraternal), sedangkan kembar identik berasal dari satu sel telur yang memisah (monozygot).
Yang kembar identik ini pun tidak terpengaruh oleh faktor keturunan.
Selain peluang alami ini, teori menyatakan peluang kehamilan kembar lebih besar terjadi pada perempuan usia 30-an atau 40-an yang secara hormonal tidak stabil.
BACA JUGA :Cornelia Agatha Ingin Ketemu 'MpokAlpa', Identitas Ibu yang Curhat Tak Diajak ke Mal Terungkap
Sewaktu mengalami ovulasi, bisa terjadi lebih dari satu sel telur matang yang terlepas dari indungnya di saat bersamaan.
Artinya, kehamilan kembar tanpa adanya riwayat kembar di keluarga juga sering terjadi.
Nah, sekarang bagaimana cara memperbesar peluang punya anak kembar meski Moms tak punya keturunan kembar?
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
KOMENTAR