Seperti halnya tidak semua pasangan keturunan kembar akan melahirkan anak kembar.
Begitu juga dengan stimulasi atau rangsangan melalui obat penyubur atau hormonal.
Bahkan, dua embrio yang terbentuk dalam tabung juga belum tentu keduanya sukses tumbuh menjadi janin.
Hanya memang, tingkat keberhasilan dalam mendapatkan kehamilan kembar pada bayi tabung sekitar 20 persen. Bandingkan pada kehamilan normal yang cuma 1 hingga 2 persen.
Nah, mau pilih cara yang mana untuk memperbesar peluang punya anak kembar?
Mengonsumsi obat penyubur, ikut program bayi tabung, atau menunggu peluang 1:250 itu?
BACA JUGA :Saat Pernikahan Ardina Rasti, MC Nyeletuk Begini yang Bikin Tamu Undangan Kaget
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
KOMENTAR