Perlahan masker akan kehilangan bentuk, elastisitas, dan keefektifannya.
- Tidak mencuci secara benar
Mencuci masker dengan cara yang benar tidak saja menghindari kuman tetapi juga membuat masker lebih awet.
Jangan sesekali mencuci masker dengan menggunakan mesin, bersihkan masker dengan mencuci sendiri pakai tangan.
- Kain yang sudah tipis
Kain masker akan menjadi lebih tipis jika terlalu sering dicuci.
Kain masker yang sudah terlalu tipis tidak akan efektif untuk membantu menyaring kuman dan virus.
Baca Juga: Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah Dinyatakan OTG, Ini yang Harus Moms Lakukan
Menurut dokter kulit kosmetik Howard Sobel, pendiri Sobel Skin, salah satu cara ampuh membuktikan kain masker tipis atau tebal adalah dengan meniupkan pada lilin.
- Masker bernoda
Tidak perlu lagi memakai masker kain yang sudah kotor dan terdapat noda berlebihan, ada baiknya untuk mengganti baru.
- Terdapat lubang pada masker
- Masker mulai kendur dan terasa tidak pas saat digunakan
- Keruskan kain tepat pada bagian hidung dan mulut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR