Jangan Asal Pakai Masker Kain, Cari Tahu Cara Tepat Perawatan hingga Batas Maksimal Penggunaannya Agar Terhindar dari Virus Corona

Nakita.id - Virus corona membuat banyak orang harus lebih berhati-hati lagi untuk melakukan banyak kegiatan dan mengatasi penularannya.

Penularan Covid-19 dapat dengan mudah tersebar dari satu orang ke satu orang lainnya.

Bahkan terkadang Moms dan Dads tidak sadar sudah terlanjur melakukan aktivitas yang memperbesar potensi penularan.

Baca Juga: Tak Bisa Dianggap Sepele! Hanya Butuh Waktu Segini Bentarnya Untuk Terpapar Virus Corona dari Pasien Positif Covid-19

Saat ini salah satu kebutuhan penting di tengah pandemi salah satunya adalah masker.

Memakai masker dinilai jadi salah satu penangkal ampuh cegah Covid-19.

Baca Juga: Orang dengan Penyakit Ginjal Mudah Terkena Covid-19, Yuk Catat 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi Ini Biar Terhindar

Tetapi penggunaan masker pun harus sesuai dengan anjuran yang telah diterapkan.

Moms tetap bisa memilih masker dengan bahan utama kain.

Seperti dimuat Kompas.com, masker kain memang direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia (WHO) untuk mencegah penyebaran covid-19 dan mengatasi kelangkaan masker medis.

Namun perlu diingat jika tidak semua masker kain efektif.

Masker yang direkomendasikan tentu masker kain yang memiliki 3 lapis dengan kualitas penyaring udara.

Baca Juga: Sudah Tiba di Tanah Air, Begini Keterangan Soal Efektivitas Vaksin Sinovac untuk Tangkal Covid-19

Meski mempunyai beberapa sisi positif dari penggunaan masker kain, tetapi ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan.

Ketahui tanda-tanda bahwa masker kain tidak lagi mampu menyaring tetesan pernapasan yang mungkin membawa virus.

Baca Juga: Kebiasaan Baru Titi Kamal Ini Gara-gara Pandemi Covid-19 Buat Christian Sugiono Kesal, Ternyata Ini Penyebabnya

Ketahui sederet hal berikut ini dan segera ganti masker sebelum terlambat.

- Terlalu sering dicuci

Mencuci masker terlalu sering akan merusak serat kain pada masker.

Jangan sampai menggunakan masker kain lebih dari 30 kali pencucian.

Perlahan masker akan kehilangan bentuk, elastisitas, dan keefektifannya.

- Tidak mencuci secara benar

Mencuci masker dengan cara yang benar tidak saja menghindari kuman tetapi juga membuat masker lebih awet.

Baca Juga: Orang dengan Penyakit Ginjal Lebih Rentan Tertular Virus Corona, Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Agar Tetap Sehat selama Pandemi

Jangan sesekali mencuci masker dengan menggunakan mesin, bersihkan masker dengan mencuci sendiri pakai tangan.

- Kain yang sudah tipis

Kain masker akan menjadi lebih tipis jika terlalu sering dicuci.

Kain masker yang sudah terlalu tipis tidak akan efektif untuk membantu menyaring kuman dan virus.

Baca Juga: Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah Dinyatakan OTG, Ini yang Harus Moms Lakukan

Menurut dokter kulit kosmetik Howard Sobel, pendiri Sobel Skin, salah satu cara ampuh membuktikan kain masker tipis atau tebal adalah dengan meniupkan pada lilin.

- Masker bernoda

Tidak perlu lagi memakai masker kain yang sudah kotor dan terdapat noda berlebihan, ada baiknya untuk mengganti baru.

- Terdapat lubang pada masker

- Masker mulai kendur dan terasa tidak pas saat digunakan

- Keruskan kain tepat pada bagian hidung dan mulut.

PROMOTED CONTENT