Proses alami pembatasan kalori sering akan membantu Moms menurunkan berat badan.
Namun pembatasan jenis kalori yang berkepanjangan dapat membuat Moms kehilangan berat badan yang salah seperti berat otot tanpa lemak.
Fokuslah pada pemotongan kalori dari gula sederhana dan halus, yang merupakan langkah awal terbaik dalam penurunan berat badan berlemak.
3. Berapa jumlah latihan yang realistis untuk Moms?
Moms perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang Moms konsumsi untuk benar-benar menurunkan berat badan.
Hal tersebut berarti olahraga dan penurunan berat badan berjalan beriringan.
Jadi bila Moms makan lebih sedikit tapi tidak melakukan gym, Moms mungkin tidak melihat hasilnya karena tubuh akan mengira Moms berada dalam masalah dan masuk ke “mode konservasi”, berpegang pada kalori tersbut dan menyimpannya sebagai lemak.
Dan jika Moms berolahraga secara teratur tapi tidak memperhatikan diet, Moms mungkin menjadi lebih kuat dan merasa lebih bugar, tapi berat badan Moms tidak akan turun.
Tapi tak perlu terlalu khawatir, Moms hanya perlu berolahraga cukup membakar energi dalam jumlah yang sama dengan apa yang Moms makan.
Menurut rekomendasi Departemen Kesehatan dan Layanan AS, Moms sebaiknya berolahraga paling sedikit 150 menit dengan aktivitas fisik aerobik intensitas sedang per minggu.
Dan ditambah dengan latihan kekuatan dua kali seminggu.
BACA JUGA: Sempat Melamar Hingga Dua Kali, Begini Kisah Cinta Andhika Pratama dan Ussy
4. Seperti apa jadwal tidur Moms?
Jika Moms melakukan semuanya dengan benar sepanjang hari, tapi Moms masih melihat hasil yang terlau sedikit, mungkin apa yang terjadi pada malam hari bisa menjadi penyebabnya.
“Orang yang tidak cukup tidur memiliki hormone stress yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan radang tubuh secara keseluruhan,” kata Lee.
Peradangan itu bisa menyebabkan memburuknya kondisi kronis seperti hipertensi, diabetes, dan lain-lain.
Periset telah menemukan bahwa, orang yang tidurhanya lima setengah jam semalam memiliki lemak tubuh dan kehilangan massa tubuh tanpa lemah (merupakan hal yang tidak baik) bila dibandingkan dengan orang yang tidur 8,5 jam.
Belum lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan tidur bisa meningkatkan keinginan untuk makanan berkalori tinggi akibat pergeseran hormone yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
Jadi untuk bisa memperoleh berat badan yang oke punya, diet harus diatur, olahraga pun harus dilakukan.
Source | : | Womenhealthmag |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR