Nakita.id – Setiap orang pasti menginginkan memiliki tubuh dengan berat badan g ideal.
Berbagai cara pun dilakukan untuk menurunkan berat badan bila dirasa sudah berlebihan.
Menetapkan tujuan penurunan berat badan sangat penting Moms.
BACA JUGA: Tak Mau Kalah, Curhatan Ibu Soal Bapak Zaman Now Ini Juga Bikin Heboh!
Tapi penting juga untuk bersikap realistis, karena tidak semua orang bisa menurunkan berat badan dalam waktu cepat.
Membuat perubahan gaya hidup terutama yang membuat terjadinya pengurangan berat badan, membutuhkan waktu dan usaha, Moms.
Sehingga menetapkan tujuan kecil dan realistis akan membantu Moms menghindari kekecewaan.
Jangan terlalu fokus terhadap hasil akhir, tapi berfokuslah pada apa yang Moms jalani saat ini.
“Saya selalu mengingatkan pasien saya bahwa kemungkinan besar mereka tidak mendapatkan berat badan mereka dalam semalam, oleh karena itu tidak realistis untuk mengharapkan bahwa mereka akan kehilangannya dalam semalam,” kata Maya Feller, RD.
Itulah mengapa penting untuk menyadari semua hal yang dapat memengaruhi penurunan berat badan yang cepat, Moms.
Moms kerap tidak sadar, untuk menurunkan berat badan diet tidak bisa berkerja sendiri. sebab Moms butuh olahraga juga.
Jadi, sebelum Moms terlalu bersemangat dalam memulai program penurunan berat badan ini, Moms harus mengetahui hal ini.
Faktor-faktor ini dapar berperan dalam seberapa cepat Moms bisa menurunkan berat badan.
1. Berapa banyak Moms harus menurunkan berat badan
Ada perbedaan besar antara menetapkan tujuan untuk menurunkan 5 kilogram dengan 50 kg.
“Seringkali pada awal diet, seseorang mungkin akan kehilangan berat badan lebih banyak,” kata Bonnie Taub-Dix, RDN, penulis buku Read It Before You Eat It!.
Saat Moms melanjutkan dan Moms tetap berpegang pada rencana awal Moms dalam jangka waktu yang lebih lama, perubahan dari hari ke hari tidak akan begitu drastis.
Itu karena kebimbangan tentang kesehatan benar-benar bisa bertambah di awal.
Semakin banyak berat yang harus Moms turunkan, semakin cepat Moms akan kehilangan berat badan.
Semakin besar energi Moms, semakin banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi, maka Moms akan membakar lebih banyak kalori secara alami.
BACA JUGA: Tidak Takut Anak Keduanya Terkena Kuman, Ini yang Dilakukan Titi Kamal
2. Seberapa banyak Moms memotong kalori
Secara drastis mengurangi kalori di awal perjalanan penurunan berat badan belum tentu menjadi jalan pintas untuk menurunkan berat badan, Moms.
“Ada kesalahpahaman jika kita membatasi kalori yang kita makan, kita bisa menurunkan berat badan lebih cepat,” jelas Amy Lee, MD, kepala petugas medis di Lindora Medical Weight Management Corporation dan kepala nutrisi untuk Nucific.
Proses alami pembatasan kalori sering akan membantu Moms menurunkan berat badan.
Namun pembatasan jenis kalori yang berkepanjangan dapat membuat Moms kehilangan berat badan yang salah seperti berat otot tanpa lemak.
Fokuslah pada pemotongan kalori dari gula sederhana dan halus, yang merupakan langkah awal terbaik dalam penurunan berat badan berlemak.
3. Berapa jumlah latihan yang realistis untuk Moms?
Moms perlu membakar lebih banyak kalori daripada yang Moms konsumsi untuk benar-benar menurunkan berat badan.
Hal tersebut berarti olahraga dan penurunan berat badan berjalan beriringan.
Jadi bila Moms makan lebih sedikit tapi tidak melakukan gym, Moms mungkin tidak melihat hasilnya karena tubuh akan mengira Moms berada dalam masalah dan masuk ke “mode konservasi”, berpegang pada kalori tersbut dan menyimpannya sebagai lemak.
Dan jika Moms berolahraga secara teratur tapi tidak memperhatikan diet, Moms mungkin menjadi lebih kuat dan merasa lebih bugar, tapi berat badan Moms tidak akan turun.
Tapi tak perlu terlalu khawatir, Moms hanya perlu berolahraga cukup membakar energi dalam jumlah yang sama dengan apa yang Moms makan.
Menurut rekomendasi Departemen Kesehatan dan Layanan AS, Moms sebaiknya berolahraga paling sedikit 150 menit dengan aktivitas fisik aerobik intensitas sedang per minggu.
Dan ditambah dengan latihan kekuatan dua kali seminggu.
BACA JUGA: Sempat Melamar Hingga Dua Kali, Begini Kisah Cinta Andhika Pratama dan Ussy
4. Seperti apa jadwal tidur Moms?
Jika Moms melakukan semuanya dengan benar sepanjang hari, tapi Moms masih melihat hasil yang terlau sedikit, mungkin apa yang terjadi pada malam hari bisa menjadi penyebabnya.
“Orang yang tidak cukup tidur memiliki hormone stress yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan radang tubuh secara keseluruhan,” kata Lee.
Peradangan itu bisa menyebabkan memburuknya kondisi kronis seperti hipertensi, diabetes, dan lain-lain.
Periset telah menemukan bahwa, orang yang tidurhanya lima setengah jam semalam memiliki lemak tubuh dan kehilangan massa tubuh tanpa lemah (merupakan hal yang tidak baik) bila dibandingkan dengan orang yang tidur 8,5 jam.
Belum lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan tidur bisa meningkatkan keinginan untuk makanan berkalori tinggi akibat pergeseran hormone yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
Jadi untuk bisa memperoleh berat badan yang oke punya, diet harus diatur, olahraga pun harus dilakukan.
Source | : | Womenhealthmag |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR