Parasetamol Anak Paling Direkomendasikan, Ini Sejumlah Obat Penurun Demam yang Bisa Dibeli Tanpa Resep Dokter
Nakita.id - Parasetamol anak menjadi salah satu obat panas yang paling banyak digunakan oleh ibu-ibu ketika si Kecil demam.
Parasetamol anak dinilai efektif menurunkan panas serta mudah diakses karena bisa dibeli tanpa resep dokter.
Selain parasetamol anak, masih ada rekomendasi obat lain untuk si Kecil di kala demam, yuk simak Moms!
Baca Juga: Jangan Salah Lagi! Ini Dosis Parasetamol Anak yang Tepat Sesuai Anjuran
Demam menjadi momok utama ketika kondisi kesehatan si Kecil sedang menurun.
Fluktuasi suhu tubuh manusia memang biasa tergantung pada waktu, usia dan aktivitasnya.
Sementara bayi cenderung memiliki suhu tubuh lebih tinggi dibandingkan orang yang lebih tua.
Kondisi demam anak terjadi ketika suhu tubuh berada di atas 37,5 derajat Celcius.
Mengutip Kompas.com dari Buku Mini Handbook Kesehatan Anak (2019) oleh dr. Rendi AJI Prihaningtyas, dkk, suhu badan normal berkisar antara 36,5-37,5 derajat Celcius.
Dikatakan, ketika menginfeksi tubuh, kuman akan mengeluarkan zat kimiawai yang beredar di dalam darah serta mencapai hiptalamus.
Hiplatamus sendiri akan menaikkan suhu tubuh apabila mendeteksi adanya kuman.
Hal itu dilakukan agar kuman merasa tidak nyaman berada di dalam tubuh.
Baca Juga: Saat Anak Demam Sebaiknya Obatnya Paracetamol atau Ibuprofen ya Moms?
Nah, untuk meredakan demam Moms bisa menggunakan sejumlah obat ini, salah satunya parasetamol anak.
1 Parasetamol
Parasetamol secara umum digunakan sebagai penurun demam, tapi obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi sakit kepala, sakit gigi serta nyeri punggung.
Bisa dikatakan kalai parasetamol merupakan obat penurun panas paling aman untuk dikonsumsi, terutama anak-anak.
Dengan dosis tepat yakni 10-15 mg/kg berat badan dalam sekali minum.
Katakanlah anak mempunyai berat 8 kilogram, maka Moms perlu memberikan parasetamol sebanyak 80-120 mg.
2. Ibuprofen
Moms pasti pernah mendengar obat yang satu ini, tidak kalah dari parasetamol, ibuprofen juga sering dipakai untuk meredakan demam.
Mirip dengan parasetamol, ibuprofen dapat meredakan inflamasi atau peradangan tubuh serta mengurangi rasa nyeri.
Hanya saja, seorang ahli mengatakan kalau ibuprofen cuma boleh digunakan pada anak di usia enam bulan, dan tidak boleh diberikan pada seseorang dengan gejala muntah berulang.
Baca Juga: Catat, Ini Kesalahan Orangtua Saat Memberi Parasetamol Untuk Anak
Baca Juga: Berita HOAX Kesehatan: Adakah Penyakit Radang Tenggorokan?
3. Asipirin
Selain bisa menurunkan demam, aspirin juga dimanfaatkan untuk membantu meredakan nyeri, sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot sampai arthiris.
Namun perlu diingat, obat ini sangat tidak dianjurkan untuk anak-anak karena bisa menimbulkan efek samping.
Efek samping yang ditimbulkan bisa beragam, mulai dari muntah, pendarahan saluran cerna serta sindrom Reye.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR