Perlukah Minum Obat Penambah Darah Ibu Hamil? Perhatikan Hal-hal Penting Berikut Agar Terhindar dari Efek Buruk
Nakita.id - Saat sedang hamil, apakah perlu munim obat penambah darah ibu hamil?
Jika Moms merasa membutuhkannya, coba konsultasikan soal obat penambah darah ibu hamil tersebut pada dokter ya.
Namun ada pula obat penambah darah ibu hamil alami yang bisa didapatkan dari makanan tertentu seperti ayam, ikan salmon dan beberapa sayuran seperti brokoli dan bayam.
Mengapa zat besi saat kehamilan penting?
Kehamilan meningkatkan suplai darah hingga 50 persen. Sedangkan zat besi digunakan oleh tubuh untuk membuat sel darah merah.
Ketika Moms tidak memiliki cukup zat besi dalam tubuh, Moms dapat mengalami anemia.
Anemia adalah kondisi darah yang paling umum dialami wanita hamil.
Anemia selama kehamilan dapat membuat ibu dan bayi berisiko lebih tinggi mengalami beberapa komplikasi, termasuk kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
Baca Juga: Jadi Pengganti Obat Pelancar BAB Ibu Hamil, Ini Cara Tepat Mengatasi Sembelit pada Bumil
Perlukah minum obat penambah darah ibu hamil?
Jika Moms sudah mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari, kemungkinan besar vitamin tersebut mengandung zat besi. Periksa kemasannya untuk konfirmasi.
Bagi banyak wanita, jika vitamin prenatal mengandung zat besi dan Moms juga mengonsumsi makanan kaya zat besi, kemungkinan besar Moms akan mendapatkan cukup zat besi untuk mendukung kehamilan yang sehat.
Baca Juga: Jadi Pengganti Obat Pelancar BAB Ibu Hamil, Ini Cara Tepat Mengatasi Sembelit pada Bumil
Tetapi bagi sebagian orang, suplemen zat besi tambahan mungkin diperlukan.
Misalnya, dokter mungkin merekomendasikan suplemen jika Moms hamil setelah kehamilan lain.
Jika dokter atau bidan belum meresepkan suplemen zat besi, tetapi Moms merasa membutuhkannya, bicarakan dengan mereka tentang suplemen tersebut.
Cara mengonsumsi suplemen zat besi
Suplemen zat besi bisa dikonsumsi saat perut kosong dengan segelas air.
Namun, suplemen zat besi juga dapat memperparah gejala kehamilan, seperti mual dan muntah.
Mengonsumsi suplemen zat besi saat perut kosong dapat membuat efek samping ini menjadi lebih buruk.
Mengonsumsi zat besi dengan camilan mungkin merupakan cara yang baik untuk mengurangi risiko mual.
Sebagai bonus tambahan, pertimbangkan camilan yang tinggi vitamin C untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap suplemen.
Mengonsumsi zat besi sebelum tidur juga dapat membantu mengurangi efek samping.
Yang paling penting adalah menemukan rutinitas yang cocok pada Moms untuk minum obat penambah darah ibu hamil.
Jika Moms mengalami kesulitan untuk tidak mengonsumsi suplemen, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan.
Mereka mungkin dapat merekomendasikan suplemen zat besi yang lebih mudah di perut.
Dampak berlebihan saat minum obat penambah darah ibu hamil
Kadar zat besi yang terlalu tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, juga diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, kadar zat besi yang terlalu tinggi dalam jangka panjang dapat merusak organ Moms, terutama ginjal.
Tanda peringatan overdosis zat besi meliputi:
1. diare dan sakit perut yang tajam
2. muntah darah
3. dangkal, pernapasan cepat
4. tangan pucat dan lembap
5. kelemahan dan kelelahan.
Jika mengalami gejala-gejala ini dan sedang hamil, hubungi segera penyedia kesehatan. Moms mungkin perlu mencari perawatan darurat.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR