Sering Diteror Soal Kapan Punya Anak Usai Menikah, Tara Basro: 'Sebisa Mungkin Hindari Pertanyaan Ini'
Nakita.id - Pernikahan Tara Basro dengan aktor Daniel Adnan pada 17 Juni lalu sempat membuat netizen terkejut.
Pasalnya, Tara Basro jarang memperlihatkan momen bersama Daniel Adnan.
Setelah hampir enam bulan menikah, Tara mengaku kerap mendapat pertanyaan soal kapan punya anak.
Hal ini diungkap Tara saat menjawab salah satu pertanyaan dari netizen soal punya anak.
"Tara gimana caranya menghadapi pertanyaan-pertanyaan publik kayak kapan punya baby," tulis salah satu netizen yang diunggah di Instagram Story Tara pada Minggu (13/12/20).
"Setiap hari aku dengar pertanyaan ini udah kayak kaset rusak," jawab Tara Basro dalam sebuah video.
"Secara langsung, secara DM, secara telepon, semuanya."
Meski begitu, Tara mengaku paham bahwa orang yang bertanya demikian tidak mempunyai niat jahat.
Hanya saja menurut Tara, pertanyaan itu menjadi salah satu kebiasaan yang benar-benar harus diubah.
"Beneran deh, sebisa mungkin hindari pertanyaan ini, kecuali orang yang bersangkutan yang memulai terlebih dahulu ngomongin soal topik ini, apakah dia hamil, apakah dia tahu gender anaknya apa, karena ini hal yang sifatnya sangat personal dan sensitif," tutur Tara.
"Kebayang enggak sih banyak orang yang struggling gitu, ada yang punya masalah fertilitas."
Lantas belum lama ini, Tara disangka sudah hamil oleh beberapa netizen lantaran ia terlihat tubuhnya lebih berisi.
Tara lantas meluruskan hal tersebut dan menegaskan bahwa ia belum hamil.
"Sekalian jawab untuk yang tanya. Belum. Terima kasih sudah bertanya. Doain aja karena kehamilan itu seperti hadiah dari Tuhan," ucap Tara Basro.
"Jadi hanya Tuhan yang tahu kapan."
Tara kemudian menceritakan pengalaman saat perutnya dipegang karena disangka tengah mengandung.
Baca Juga: Tara Basro Digantung Saat Proses Test Cam Pada Film Terbarunya, Netizen:
Ia lantas mengingatkan kembali bahwa kebiasaan itu perlu dihilangkan.
"Buat yang tanya, mungkin hanya pertanyaan basa-basi atau kepo. Tapi, buat orang yang ditanya, kita enggak pernah tahu orang lagi ngalamin apa," tutup Tara Basro.
"Jadi, kayaknya, itu salah satu bentuk kebaikan yang bisa kita lakukan, yaitu menahan mulut."
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR