Tabloid-Nakita.com - Menggambar dan mewarnai tentu menjadi aktivitas yang lekat dengan anak. Banyak orangtua yang menganggapnya sekadar sebagai aktivitas untuk melatih motorik halus anak. Namun menggambar sebenarnya memiliki manfaat yang jauh lebih besar daripada itu.
Menggambar bisa dijadikan sarana untuk mengekspresikan emosi maupun kecerdasan interpersonal anak. Anak bisa menumpahkan suasana hatinya dalam coretan gambar, dalam pilihan-pilihan warnanya. Bagaimana ia berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang terdekatnya juga bisa diketahui dari goresan tangannya.
"Penelitan menyebutkan bahwa menggambar dan mewarnai, apalagi dalam media yang menarik, dapat membantu meningkatkan tingkat imajinasi seorang anak serta kemampuan berpikir mereka lebih baik lagi," tutur Ignatius Teddy, Brand Manager HiLo, dalam acara buka bersama di Chatterbox, Plasa Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Dari sisi orangtua, menggambar bisa menjadi wadah untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini. Contohnya, menjaga kebersihan diri, mengonsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan berolahraga secara teratur, demikian menurut Chitra Annisya, MPsi, psikolog dari Tiga Generasi.
Pada dasarnya, orangtua memiliki banyak cara untuk dapat menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini pada anak. Selain harus memberikan contoh dengan menjadi role model, orangtua dapat berdiskusi dengan anak mengenai ragam manfaat hidup sehat, sehingga anak pun memiliki motivasi yang kuat dalam dirinya.
"Misalnya saja dengan menerangkan bahwa dengan rutin melakukan olahraga yang menunjang pertumbuhan, serta rajin minum susu dan makan makanan bergizi, ia mampu tumbuh lebih tinggi dengan optimal,” ujar Chitra.
Nah, value yang ingin disampaikan oleh orangtua kepada anak bisa dijadikan tema-tema dalam gambar. Mama bisa mengajak anak mengajukan ide, olahraga apa yang ingin dilakukan saat itu. "Anak lalu berpikir, bisa berenang, atau bersepeda. Kemudian orangtua bisa menimpali, 'Olahraga itu menyenangkan lho, apalagi sama Papa Mama'. Jadi, ada asosiasi positif tentang kegiatan fisik yang bisa disampaikan pada anak," katanya.
Gambar sangat efektif dijadikan metode untuk membiasakan anak bergaya hidup aktif. Karena, anak-anak usia 1 sampai 5 tahun butuh waktu 3 jam per hari untuk beraktivitas fisik. Anak harus terbiasa duduk, berdiri, dan menggerakkan tangan dan kakinya. Menggambar sambil berpikir dan melihat ke sana kemari, menurut Chitra merupakan aktivitas fisik ringan. Jalan-jalan merupakan aktivitas fisik yang moderate, sedang main bola termasuk yang tinggi intensitasnya. Tetapi jika hanya diam sambil nonton televisi, itulah yang disebut pasif.
Untuk itulah, sejak awal tahun produk susu HiLo menggelar HiLo School Drawing Competition, kompetisi mewarnai dan melengkapi gambar untuk murid-murid SD di seluruh Indonesia. Tema gambarnya adalah aktivitas yang dapat membantu pertumbuhan, seperti berenang, bermain basket, lari halang rintang, dan lain-lain. Seleksi dilakukan dari tahap sekolah dan minimarket, lalu wilayah regional, dan nasional. Dari setiap tahap dipilih beberapa pemenang, yang lalu diadu dengan pemenang dari tahapan berikutnya.
Saat ini sudah terpilih 12 pemenang dari seleksi sekolah, dan 4 pemenang dari seleksi minimarket. Mereka berhak atas hadiah utama berupa uang tunai dan paket wisata ke Legoland dan Hello Kitty Town di Malaysia, serta kesempatan homestay untuk belajar kebudayaan Melayu di Johor Bahru, Malaysia.
Siapa menyangka, anak-anak bisa berlibur ke Legoland berkat berkat menggambar dan mewarnai, ya!
(Dini)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR