Nakita.id - Setelah pro-kontra terkait sampainya vaksin Covid-19 di Indonesia, Presiden Republik Indonesia akhirnya turun tangan langsung.
Sejak awal vaksin Covid-19 sampai ke Indonesia, pemerintah Indonesia awalnya memberlakukan bila vaksin Covid-19 bisa didapatkan tetapi harus dengan membayar.
Hal ini menuai kritik keras masyarakat yang akhirnya membuat Presiden Joko Widodo menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat Indonesia.
Awalnya, perhitungan berdasarkan rasio penduduk yang harus membayar untuk mendapatkan vaksin adalah 70 persen atau sekitar 75 juta orang dari target 107 penduduk berusia 18-59 tahun yang ditargetkan pemerintah sebagai penerima vaksin Covid-19.
Ada kekhawatiran, sebagian besar warga akan menolak mendapatkan vaksin jika harus mengeluarkan biaya sendiri.
Selain itu, situasi pandemi dinilai sebagai situasi darurat sehingga pemerintah seharusnya menyediakan vaksin gratis sebagai tanggung jawab untuk melindungi warganya.
Setelah menerima banyak masukan dan kritik, Presiden Joko Widodo mengumumkan bila vaksin Covid-19 bisa didapatkan secara gratis.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR