Dianggap Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Ternyata Begini Bahaya Olahraga Berat di Tengah Pandemi Covid-19

Nakita.id - Pandemi Covid masih menjadi persoalan serius yang harus diwaspadai.

Kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dan menerapkan protokol kesehatan harus selalu ditingkatkan.

Setidaknya masyarakat mau menerapkan anjuran pemerintah tentang 3M (Menggunaka masker, Menjauhi keramaian dan kerumunan, serta Mencuci tangan dengan sabun).

Baca Juga: 4 Trik Membiasakan Anak untuk Menggunakan Masker Saat Keluar Rumah di Tengah Pandemi Covid-19

Selain penerapan 3M masyarakat juga harus sadar tentang pentingnya menjaga daya tahan tubuh di tengah pandemi Covid-19.

Jika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang baik, maka virus Covid-19 tidak akan mudah menginfeksi orang tersebut.

Baca Juga: Sebelum Ada Vaksin Virus Corona, Ini Beberapa Mitos Makanan yang Diklaim Bisa Selamatkan Diri dari Covid-19

Meningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi bisa didukung dengan asupan makanan yang baik dan bergizi.

Selain itu bisa dengan pola hidup yang sehat dan teratur.

Tak kalah penting juga harus meluangkan waktu untuk berolahraga.

Dengan olahraga dipercaya ampuh menjaga daya tahan tubuh menjadi lebih baik lagi di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kedua Anaknya Juga Positif Covid-19, Nirina Zubir Ungkap Kondisi Kesehatan Terkini Sampai Gejala yang Sempat Dialami Keluarganya

Akan tetapi berolahraga di tengah pandemi harus tetap sesuai aturan dan jangan terlalu berat.

Salah seorang peneliti bernama Neiman melansir dari Kompas.com menyatakan, berolahraga berat di rengah pandemi justru akan berbahaya.

Berolahraga terlalu berat justru bisa memicu stres di tengah pandemi.

Baca Juga: Cara Aman Menggunakan Toilet Umum Selama Pandemi Covid-19, Simak!

Selain itu juga daya tahan tubuh justru tidak berjalan dengan baik.

"Ketika Anda pergi begitu lama pada olahraga intensitas tinggi, hormon stres akan naik dan sistem kekebalan tubuh tidak merespons dengan baik," tegas Nieman.

Banyak yang beranggapan bahwa olahraga bisa menyembuhkan suatu penyakit.

"Beberapa orang berpikir jika sakit, mereka bisa mengeluarkan keringat dengan berolahraga," kata Nieman.

Baca Juga: Rieta Amalia Sempat Terpapar Covid-19, Sosok Ini Tuding Raffi Ahmad yang Terus Kerja Cari Cuan di Tengah Pandemi Menularkan Virus Tersebut: 'Pasti Lo yang Bawa!'

Ternyata itu keliru Moms, pasalnya menurut Nieman belum ada bukti kuat terkait hal itu.

"Tetapi tidak ada data yang membuktikan bahwa olahraga dapat digunakan sebagai terapi," tambahnya.

Baca Juga: Tetap Berikan ASI Meski Terpapar Covid-19, Studi Buktikan ASI Moms yang Terbukti Positif Corona Malah Hasilkan Antibodi untuk Lawan Virus Corona

Bahkan faktanya, penelitian terhadap hewan menunjukkan olahraga berat ketika pilek atau flu bisa memperburuk keadaan.

Ingat juga #PesanIbu untuk selalu Menggunakan masker, Menjauhi keramaian, Serta mencuci tangan dengan sabun Moms.

PROMOTED CONTENT