1. Menggunakan gadget di depan anak
Moms sering membawa gadget kemana saja, hal ini guna memudahkan aktivitas seperti mengecek surel, membuka media sosial, "hanya sekitar 1-2 menit saja," ujar Moms.
Namun, 1-2 menit ini mungkin dilakukan berkali-kali.
Hal ini bisa membuat Si Kecil beranggapan bahwa waktu yang dihabiskan bersama mereka tidak lebih penting dari kegiatan Moms saat mencari lelucon di Twitter, atau melihat aktivitas teman di Instagram.
Meskipun Moms sama sekali tidak merasa seperti itu.
Rebecca Ziff, psikoterapis mengatakan, "Orangtua yang menghabiskan banyak waktunya oleh gadget bisa membentuk karakter anak jadi seorang pencari perhatian (attention seeker) karena ia membutuhkan perhatian dari orangtuanya."
Moms perlu memperhatikan batas untuk bisa sesekali bermain gadget tanpa membuat anak merasa diabaikan.
Hindari menaruh gadget di kantong celana, karena Moms tidak sadar akan mengeluarkan benda tersebut dan mulai membuka media sosial kembali.
BACA JUGA Hebat! Siswa Kelas 5 SD Bawa Adiknya ke Sekolah Agar Tak Perlu Bolos
Source | : | psychcentral.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR