Belajar dari Sosialisasi IDAI, Mari Contek Cara Ajarkan 3M Pada Anak untuk Cegah Covid-19

Belajar dari Sosialisasi IDAI, Mari Contek Cara Ajarkan 3M Pada Anak untuk Cegah Covid-19

Nakita.id - Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat banyak perubahan dalam hidup manusia.

Penyesuaian demi penyesuaian harus dilakukan demi bisa terhindar dari wabah yang telah merenggut nyawa banyak orang ini.

Tidak sedikit usaha pemerintah dan praktisi kesehatan untuk mensosialisaikan pencegahan Covid-19.

Baca Juga: Meski Sebentar Lagi Siap Edar, Studi Baru Tunjukkan Ibu Hamil Belum Bisa Menerima Vaksin Penangkal Covid-19, Ini Alasannya

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Aman Menggunakan Laundry Umum Selama Pandemi Covid-19, Simak Yuk Moms!

Namun demikian, masih banyak pihak yang sulit untuk menaati bahkan justru mengabaikan protokol kesehatan.

Di sisi lain, anak-anak harus mendapatkan bimbingan khusus dari orang dewasa agar bisa memahami pentingnya cara pencegahan virus corona.

Karena hal ini pula, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) sudah memberikan sosialisasi menerapkan 3M untuk menghindari virus corona.

3M sendiri adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Menurut IDAI, cara paling jitu untuk membuat anak-anak mematuhi 3M adalah dengan memberikan contoh nyata.

Dengan kata lain, orang tua dan orang dewasa di sekitar anak harus lebih dulu menerapkan 3M.

Penerapan protokol kesehatan tersebut juga harus dilakukan secara berulang dan konsisten agar anak sadar pentingnya melakukan hal tersebut.

Ajarkan anak-anak mencuci tangan selama 20 detik sembari menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun'.

Baca Juga: Dianggap Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Ternyata Begini Bahaya Olahraga Berat di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga: 4 Trik Membiasakan Anak untuk Menggunakan Masker Saat Keluar Rumah di Tengah Pandemi Covid-19

Ajari mereka juga cara memakai masker yang benar yakni dengan menutup hidung dan mulut.

Selanjutnya, ajarkan anak untuk tidak mendekati kerumunan dan menjaga jarak dengan orang lain.

Melansir dari KOMPAS TV, penerapan sosialisasi ini bisa tampak dari dua orang aktivis di Semarang Utara yang mengajarkan anak-anak untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan di lingkungan mereka.

Dua orang aktivis Rumah Zakat Semarang mengajari anak-anak usia rata-rata di bawah lima tahun untuk menerapkan 3M.

Aryani Rahmasari mengatakan,  yang diajarkan kepada anak-anak yaitu cara mencuci tangan dengan baik dan benar, kemudian kenapa cuci tangan sangat diharuskan dalam saat ini.

Mereka juga diajarkan cara memakai masker yang baik dan benar, kemudian jaga jarak dan protokol kesehatan yang lainnya.

Selama proses belajar di rumah pintar ini, anak - anak juga selalu diingatkan agar selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Cara Aman Menggunakan Toilet Umum Selama Pandemi Covid-19, Simak!

Baca Juga: Ahli Sebut Vaksin Bukan Satu-satunya Cara untuk Putus Mata Rantai Covid-19, Hal Ini Juga Bisa Jadi Solusinya

Belajar menerapkan 3M ini rutin dilakukan disela-sela anak-anak mendapatkan materi pembelajaran lain untuk menunjang pendidikan  di masa pandemi Covid-19.

PROMOTED CONTENT