Selagi Hamil Harus Tambah Zat Besi. Ini Alasannya Kata Dokter

Nakita.id.- Bagi Moms yang tengah hamil, nutrisi yang baik sangat dibutuhkan untuk kesehatan ibu dan janinnya. Nutrisi yang baik berasal dari makanan yang sehat pula.

Moms yang melakukan kunjungan pertama ke dokter saat periksa kehamilan pasti dianjurkan makan makanan yang tinggi zat besi, seperti bayam, daging merah, kacang merah, dan lainnya.

Sebabnya, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada ibu hamil dan berisiko bayi lahir dengan berat badan rendah.

BACA JUGA: High-Rise Jeans. Model Celana Perut Yang Cocok Untuk Semua Tipe Tubuh. Moms Pilih Yang Mana? 

Meski dibutuhkan ibu hamil, menurut dokter bagian fetomaternal RS Cipto Mangunkusumo, dr M. Adya F. Dilmy, SpOG, BMsc, pemberian suplemen zat besi pada ibu hamil harus sesuai dengan kadar hemoglobin dalam darahnya.

"Tergantung keadaannya, suplemen zat besi dapat diberikan pada ibu hamil maupun tidak. Tapi harus dilihat dahulu kadar hemoglobinnya butuh zat besi atau tidak," ujarnya seperti dikutip dari Tabloid Nakita.

Normalnya, kadar hemoglobin dalam darah ibu hamil pada trimester pertama dan kedua adalah kurang dari 11 g/dL.

Sedangkan pada trimester ketiga kadarnya akan berkurang menjadi kurang dari 10,5 g/dL.

BACA JUGA: Stop Lakukan 5 Hal Ini Bila Tak Ingin Hubungan dengan Anak Renggang

Asal Moms tahu, lebih dari 50% ibu hamil kekurangan zat besi.

Maka dari itu, dokter yang disapa dr Dido ini menganjurkan pemberian zat besi tambahan pada fase setelah trimester kedua.

"Sebab saat itu mualnya mulai berkurang, mulai 16 minggu kita berikan suplementasi zat besi," imbuhnya.

PROMOTED CONTENT