Agar Tidak Gumoh, Orangtua Wajib Bantu Bayi Bersendawa dengan Lakukan Hal Sederhana Ini Setiap Selesai Menyusu
Nakita.id – Gumoh adalah ketika Si Kecil memuntahkan kembali susu yang baru saja diminumnya.
Hal ini mungkin sering terjadi pada bayi, tapi siapa sangka gumoh ternyata tak bisa dibiarkan terjadi begitu saja.
Pasalnya, ketika gumoh, muntahan susu dapat menutupi muara tenggorokan dan kerongkongan bayi.
Sementara, refleks batuk bayi belum sempurna, hingga bayi bisa tersedak muntahannya sendiri.
Bahkan yang lebih membahayakan lagi adalah bila cairan tersebut masuk ke dalam paru-paru.
Karena gerak dan kemampuan bayi masih sangat terbatas, oleh sebab itu peran orangtua sangat lah penting untuk membantunya merasa nyaman.
Agar tak terjadi gumoh usai Si Kecil kenyang menyusui, bayi haruslah disendawakan.
Sama seperti orang dewasa yang bersendawa usai makan dan kenyang.
Bayi pun akan merasa nyaman jika setelah kenyang susu ia bisa bersendawa.
Sayangnya ia belum memiliki refleks untuk bersendawa setelah makan.
Sebaliknya, jika bayi tak disendawakan usai makan, maka udara yang masuk bersamaan dengan saat mengisap ASI akan berkumpul di saluran pencernaannya.
Baca Juga: Sering Sendawa dan Kentut Saat Hamil Muda? Ternyata Ini yang Sedang Terjadi pada Tubuh Bumil
Jika bayi menyusu dari botol susu, pemilihan ukuran dot yang tidak tepat pun bisa menyebabkan adanya udara yang ikut terisap masuk bersamaan dengan susu yang diminum bayi dari botolnya.
Intinya udara yang ikut masuk ke dalam mulut saat minum susu itulah yang berbahaya.
Banyaknya udara yang masuk dapat mendorong susu yang diminum muntah kembali atau gumoh
Lalu Bagaimana cara menyendawakan bayi agar ia tidak gumoh usai menyusu?
Pertama-tama, Moms bisa menggendong Si Kecil dengan posisi vertikal.
Topang punggungnya di dada Moms, lalu letakkan satu tangan di bawah pantat bayi untuk menahan tubuhnya supaya tidak melorot.
Sementara satu tangan lainnya digunakan untuk menyangga kepala dan leher Si Kecil.
Jari tangan Moms yang posisinya di pantat Si Kecil bisa digunakan untuk menepuk-nepuknya supaya bersendawa.
Baca Juga: Disebut Baik Siapa Sangka Sering Bersendawa Justru Berisiko Sebabkan Penyakit Tertentu Ini
Pastikan posisi kepala bayi berada di atas bahu Moms dan hidungnya tidak tertutupi oleh bahu.
Dalam 2-3 menit setelah "diberdirikan" dengan cara ini, seharusnya bayi akan bersendawa.
Moms bisa memastikannya dengan mudah bila posisi mulut bayi tak jauh dari telinga.
Atau, Moms juga bisa melakukan latihan ini di depan cermin agar lebih mudah.
Baca Juga: Bayi Sering Cegukan, Aman atau Tidak? Berikut Penjelasan Ahli
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR