Hal itu dipercaya karena nyamuk bisa menularkan virus corona melalui gigitannya saat ia sudah mengigit orang terinfeksi virus corona.
Pasalnya penularan serupa juga dilakukan oleh nyamuk untuk penyakit demam berdarah.
Tetapi hal itu tidak bisa disamakan dengan virus corona.
Seorang dokter sekaligus direktur dari Global Infectious Hazard Preparedness, dr. Sylvie Briand menyebutkan hal itu hanyalah mitos.
"Nyamuk tidak bisa menyebarkan covid-19 meskipun beberapa virus seperti ziva, chikungunya, demam berdarah bisa disebarkan oleh nyamuk tetapi covid-19 tidak bisa disebarkan oleh nyamuk," ujarnya dalam youtube World Health Organization (WHO).
WHO pun mengingatkan bahwa virus corona menyebar melalui pernapasan terutama tetesan air liur atau cairan hidung dari orang terinfeksi covid-19 seperti dari batuk atau bersin.
Dengan begitu Moms tidak perlu khawatir lagi atas mitos tersebut dan tetap ingat pesan ibu untuk selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan di bawah air mengalir, dan menjaga jarak.
#NakitaCovid-19
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19? Simak Penjelasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,who.int |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR