Nakita.id - Penularan virus corona yang tampak sulit dideteksi membuat banyak orang khawatir.
Pandemi covid-19 ini memang sudah membuat banyak orang sakit hingga meregang nyawa.
Pasalnya orang tanpa gejala sekali pun bisa menularkannya kepada orang lain.
Sementara orang lain yang tertular dan memiliki riwayat penyakit bawaan seperti jantung atau diabetes akan menderita lebih parah.
Alhasil pemerintah gerak cepat untuk meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan hingga tidak keluar rumah kalau tak ada urusan mendesak.
Sayangnya di tengah kekhawatiran akibat virus corona ini banyak berita bohong yang beredar hingga membuat banyak orang ketakutan.
Hal itu membuat banyak orang parno atas penyebaran virus corona.
Salah satu yang membuat banyak khawatir yaitu virus corona bisa ditularkan melalui 2 jenis binatang yaitu lalat dan nyamuk.
Apakah benar?
Baca Juga: Berikut Manfaat Luar Biasa Jika Mengonsumsi Kaldu Tulang di Tengah Pandemi Covid-19
Banyak pernyataan yang menyebutkan bahwa lalat dan nyamuk bisa menjadi agen dalam penyebaran virus corona.
Bahkan pernyataan tersebut mendapatkan perhatian dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO.
Dan begini jawaban WHO.
Lalat
Binatang pertama yang disebut-sebut bisa menularkan virus corona yaitu lalat.
Baca Juga: Harus Punya Imun Baik, Inilah Makanan yang Disarankan Bagi Pasien Covid-19
Hal itu karena lalat disebut bisa membawa virus dan bakteri dan meletakkannya di area yang tersentuh dengan tangan.
Mendengar pernyataan tersebut melalui lamannya who.int disebutkan bahwa tidak ada informasi atau bukti yang membuktikannya.
Dengan begitu pernyataan terkait lalat yang bisa menularkan virus corona tidaklah benar dan tidak perlu dipercaya lagi.
Nyamuk
Binatang selanjutnya yang disebut-sebut bisa menularkan virus corona yaitu nyamuk.
Hal itu dipercaya karena nyamuk bisa menularkan virus corona melalui gigitannya saat ia sudah mengigit orang terinfeksi virus corona.
Pasalnya penularan serupa juga dilakukan oleh nyamuk untuk penyakit demam berdarah.
Tetapi hal itu tidak bisa disamakan dengan virus corona.
Seorang dokter sekaligus direktur dari Global Infectious Hazard Preparedness, dr. Sylvie Briand menyebutkan hal itu hanyalah mitos.
"Nyamuk tidak bisa menyebarkan covid-19 meskipun beberapa virus seperti ziva, chikungunya, demam berdarah bisa disebarkan oleh nyamuk tetapi covid-19 tidak bisa disebarkan oleh nyamuk," ujarnya dalam youtube World Health Organization (WHO).
WHO pun mengingatkan bahwa virus corona menyebar melalui pernapasan terutama tetesan air liur atau cairan hidung dari orang terinfeksi covid-19 seperti dari batuk atau bersin.
Dengan begitu Moms tidak perlu khawatir lagi atas mitos tersebut dan tetap ingat pesan ibu untuk selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan di bawah air mengalir, dan menjaga jarak.
#NakitaCovid-19
Baca Juga: Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19? Simak Penjelasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | YouTube,who.int |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR