Nakita.id - Potret tubuh dipenuhi ruam kemerahan yang dialami Dewi Perssik saat terinfeksi Covid-19 masih menjadi sorotan publik.
Bukan tanpa alasan, hal ini dinilai tak biasa oleh masyarakat Indonesia.
Pasalnya, biasanya kita hanya melihat pasien Covid-19 dengan gejala sebatas sesak nafas saja.
Bersamaan dengan kabar tersebut, dr Tirta akhirnya ikut mengemukakan pendapatnya soal gejala yang dialami pedangdut Dewi Perssik.
Menurut dr. Tirta, gejala ini memang bisa terjadi di sebagian orang yang terpapar virus ini.
Terkait kondisi Depe, dr Tirta ingin kembali mengingatkan bahwa virus corona itu nyata adanya.
Lihat postingan ini di Instagram
“Bisa. Sudah dijelaskan sejak Mei, oleh @perdoski.id @myskinformation, dan beberapa jurnal. Jangan remehkan ini virus," tulis dr Tirta dalam unggahan Instagram pribadinya.
"Sampean (kamu) guyon enggak percaya silakan. Tapi ojo (jangan) remehin (Covid-19). Waspada aja."
Dia juga melampirkan penjelasan soal ruam yang terjadi ketika virus menyerang tubuh.
Dijelaskan bahwa gejala klinis Covid-19 pada umumnya berupa demam, batuk kering, sesak nafas, flu.
Berdasarkan penelitian Recalcati dkk di Italia, Covid-19 juga bisa menyebabkan gejala pada kulit sebesar 20,4 persen.
Manifestasi kulit pada infeksi Covid-19 yang dapat timbul berupa bercak kemerahan, biduran/kaligata, lenting berisi cairan.
“Dan kemungkinan ruam ini muncul pada 20% pasien yang memiliki gejala.
Covid-19 itu penyakit 1000 muka, gejala bisa beda-beda, kalo muncul gejalanya yang ruam, yowis itu salah satu muka Covidnya," tutur dr. Tirta.
Dengan adanya fenomena ini dr. Tirta mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dengan lebih menjaga kesehatan tubuhnya.
"Jangan remehin ini virus. Sampean gak ga percaya? silakan. Tapi jangan diremehin.
Waspada aja. Tetap terapkan protokol 3M! Makan makanan bergizi, suplemen, dan olahraga teratur," kata dr. Tirta.
Source | : | |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR