"Beberapa program imunisasi dapat membantu mencegah kanker dan prevalensi infeksi yang bisa menjadi awal mula kanker," ungkapnya.
Dalam situs vaccine.gov yang bekerjasama dengan Departemen Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat, Amerika Serikat, juga menyatakan hal yang sama.
Kandungan formaldehida pada vaksin, tidak berbahaya, karena takarannya sedikit.
Berdasarkan fakta, kandungan formaldehida pada tubuh jauh lebih banyak dibandingkan kandungan yang terdapat pada vaksin.
Baca Juga: Ingin Tetap Aman Makan di Restoran Selama Pandemi Covid-19? Ini Tipsnya
Pada bayi berusia 2 bulan misalnya, mereka memiliki kandungan formaldehida sebanyak 1,1 mg, sementara pada vaksin hanya terdapat 0,2 mg per dosis yang tentu saja tidak berbahaya.
Meski tak berisiko, namun vaksin saja dirasa tak cukup untuk terhindar dari Covid-19 lho.
Kita harus tetap #IngatPesanIbu dan selalu menerapkan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjauhi kerumunan serta menjaga jarak minimal 1,5 meter.
Source | : | covid19.go.id,Gridhealth |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR