Pada dasarnya, permen karet hampir sama dengan makanan lainnya.
Dengan kata lain, permen karet juga akan mengalami proses yang sama di pencernaan.
Usus akan terus bergerak dan menggerakkan permen karet hingga membuatnya melewati usus dan keluar dari ujung sistem pencernaan.
Dilansir dari Daily Mail, permen karet baru menjadi berbahaya jika tertelan dalam jumlah banyak atau dalam ukuran yang besar dan dalam waktu singkat.
BACA JUGA Masak dengan Minyak Kelapa Lebih Sehat Dari Minyak Goreng, Benarkah?
Karena jika sering menelan permen karet, dapat menyebabkan bezoar atau gumpalan yang tidak bisa dicerna.
Sehingga dapat menghalangi usus besar.
Jadi walaupun tidak terlalu bahaya, menelan permen karet juga dapat berampak buruk bagi kesehatan.
Untuk itu sebisa mungkin jangan sampai dilakukan.
(Artikel ini pernah ditampilkan di TribunStyle.com)
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR