Kurangi terlalu banyak mengonsumsi makanana cepat saji karena kandungan gizi dan nutrisnya yang minim.
Kurangnya vitamin dalam tubuh membuat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh yang berisiko pada telatnya masa haid.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Konsumsi Timun dapat Menghambat Darah Menstruasi?
4. Stres
Stres menjadi salah satu musuh terbesar bagi setiap wanita karena bukan hal yang mudah untuk mengendalikannya.
Stres kronis ini melepaskan kortisol dalam sistem mereka, mengirim tubuh mereka ke mode darurat, membuat tubuh menutup semua fungsi tubuh yang tidak perlu seperti menstruasi dan hanya berfokus pada kelangsungan hidup tubuh.
5. Berat badan
Perubahan berat badan yang drastis baik kurus maupun gemuk menjadi salah satu tanda jika ada yang bermasalah dalam tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami masa penundaan mestruasi.
Saat seseorang mengalami penurunan berat badan drastis bisa jadi tubu tidak cukup menjadi sarana untuk memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup.
Sedangkan pada wanita yang mengalami kenaikan berat badan biasanya dipengaruhi oleh penyakit tertentu, gangguan pola makan, hingga aktivitas.
Lemak yang berlebihan dalam tubuh juga dapat menyebabkan pertumbuhan endometrium yang tidak terkendali, yang kemudian berdampak negatif pada siklus menstruasi.
6. Penyakit tertentu
Saat mengalami masa perlambatan menstruasi terkadang seseorang mengalami masalah kesehatan seperti tifus, malaria, demam berdarah, penyakit autoimun lainnya, atau operasi ringan.
Source | : | Medlife |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR