Nakita.id - Mengalami masa telat menstruasi mungkin sudah bukan lagi hal yang asing bagi sebagian wanita.
Tapi bagaimana jika telat menstruasi sudah masuk pada hari ke 10? Benarkah tanda kehamilan?
Tetapi siapa sangka jangka waktu penundaan jadwal mentruasi nyatanya bisa terjadi karena hal-hal yang tak disadari berikut ini.
Menstruasi adalah siklus normal yang dialami oleh banyak wanita di mana terjadi proses peluruhan darah dari dinding rahim karena tidak adanya pembuahan.
Sebagian orang akan berpendapat telat datang bulan hanya karena kehamilan.
Namun tidak selalu penundaan mestruasi itu karena kehamilan.
Bahkan jika telat menstrusi sudah lebih dari 10 hari.
Ada beberapa kemungkinan yang memang menjadi menyebab mengapa menstruasi bisa melambat sampai 10 hari.
Berikut nakita.id kutip dari laman medlife.com apa saja yang mempengaruhi keterlambatan seseorang mengalami menstruasi.
1. Perubahan jadwal
Jika Moms mengalami banyak perubahan jadwal harian yang cukup ektrim bisa jadi menjadi salah satu yang patut diwaspadai dapat memicu keterlambatan jadwal haid.
Apalagi jika Moms memiliki waktu istirahat yang kurang karena pengaruh insomnia atau kebiasaan begadang.
Baca Juga: Jangan Lagi Tak Nyaman Saat Menstruasi, Segera Atasi dengan Konsumsi Makanan dan Minuman Ini
Kebiasaan buruk tersebut dapat mengganggu keseimbangan antara fungsi hipotalamus, hipofisis dan ovarium yang bersama-sama mengatur menstruasi.
Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap jadwal mentruasi Moms maupun anak gadis Moms.
2. Terlalu banyak olahraga
Olahraga memang menjadi salah satu yang harus dilakukan oleh setiap orang untuk menjaga kesehatan agar tetap bugar
Tetapi kebiasaan terlalu banyak olahraga justru dapat berpotensi mengganggu jdawal mentruasi.
Terlalu sering dan banyak melakukan olahraga ekstrim dapat berpotensi menyebabkan rendahnya kadar ekstrogen di dalam tubuh.
3. Pola makan yang buruk
Pola makan yang buruk menjadi keluhan yang paling sering dialami oleh seseorang dengan masalahan kesehatan.
Kurangi terlalu banyak mengonsumsi makanana cepat saji karena kandungan gizi dan nutrisnya yang minim.
Kurangnya vitamin dalam tubuh membuat ketidakseimbangan hormon dalam tubuh yang berisiko pada telatnya masa haid.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Benarkah Konsumsi Timun dapat Menghambat Darah Menstruasi?
4. Stres
Stres menjadi salah satu musuh terbesar bagi setiap wanita karena bukan hal yang mudah untuk mengendalikannya.
Stres kronis ini melepaskan kortisol dalam sistem mereka, mengirim tubuh mereka ke mode darurat, membuat tubuh menutup semua fungsi tubuh yang tidak perlu seperti menstruasi dan hanya berfokus pada kelangsungan hidup tubuh.
5. Berat badan
Perubahan berat badan yang drastis baik kurus maupun gemuk menjadi salah satu tanda jika ada yang bermasalah dalam tubuh.
Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang mengalami masa penundaan mestruasi.
Saat seseorang mengalami penurunan berat badan drastis bisa jadi tubu tidak cukup menjadi sarana untuk memproduksi hormon dalam jumlah yang cukup.
Sedangkan pada wanita yang mengalami kenaikan berat badan biasanya dipengaruhi oleh penyakit tertentu, gangguan pola makan, hingga aktivitas.
Lemak yang berlebihan dalam tubuh juga dapat menyebabkan pertumbuhan endometrium yang tidak terkendali, yang kemudian berdampak negatif pada siklus menstruasi.
6. Penyakit tertentu
Saat mengalami masa perlambatan menstruasi terkadang seseorang mengalami masalah kesehatan seperti tifus, malaria, demam berdarah, penyakit autoimun lainnya, atau operasi ringan.
Source | : | Medlife |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR