Meski belum terdeteksi di Indonesia, bukan berarti varian baru virus corona belum masuk ke Indonesia, menurut ahli virus Sidrotun Naim.
Ia menyorot kapasitas Indonesia yang terbatas dalam mendeteksi mutasi virus corona melalui whole-genome sequencing atau pengurutan gen virus secara menyeluruh.
"Apakah Indonesia ada atau belum varian itu, kita tidak bisa bilang ada atau tidak. Yang jelas datanya kita tidak punya karena kita tidak melakukan sequencing (pengurutan DNA varian baru)," kata Sidrotun.
"Bagaimana bisa tahu keberadaanya, ya harus dilakukan sequencing memang. Misalnya, untuk saat ini sedang banyak penularan di Jakarta, coba itu di-sequence sudah ada (varian baru virus corona) atau belum," sambungnya.
Sembari menunggu pemerintah melakukan sequencing, jangan lupa untuk jaga diri dari virus corona dengan selalu menerapkan perilaku 3M ya, Moms dan Dads.
Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
#NakitaCovid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Varian Baru Virus Corona Belum Terdeteksi di Indonesia".
Source | : | Kompas.com,BBC Indonesia |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR