Sudah Mulai Menyebar ke 19 Negara, Ternyata Ini Alasan Varian Baru Virus Corona Belum Terdeteksi di Indonesia
Nakita.id – Varian baru virus corona belum muncul di Indonesia, ini alasannya.
Pandemi Covid-19 sudah melanda dunia selama satu tahun lebih.
Bukan cuma kasus aktif yang kian bertambah, korban yang meninggal pun masih terus berjatuhan.
Ironisnya, di saat pandemi ini belum berakhir, dunia kembali dihebohkan dengan kabar munculnya varian baru virus corona di Inggris.
Bahkan, tak hanya Inggris, varian baru virus corona ini juga disebut-sebut mulai menjangkiti 19 negara lain.
Beberapa diantaranya adalah Denmark, Belanda, Australia, Italia, Gibraltar, hingga diduga juga telah mencapai Perancis dan Afrika Selatan.
Untungnya, sampai saat ini, varian baru virus corona pun diketahui belum terdeteksi di Indonesia.
Namun, kira-kira apa alasannya ya?
Melansir dari Kompas.com, para peneliti menyatakan kapasitas Indonesia yang terbatas untuk memeriksa mutasi Covid-19 menyebabkan hingga saat ini belum diketahui pasti, apakah varian baru virus corona yang pertama kali ditemukan di Inggris sudah menyebar di dalam negeri.
Selain itu, sejak awal pekan ini, sekitar 200 orang dari luar negeri sudah tiba di Indonesia menjelang penerapan larangan WNA masuk Indonesia mulai 1 Januari.
Aturan itu adalah upaya mencegah penularan varian baru virus corona masuk ke Indonesia, seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Rabu (30/12/2020).
Pemerintah sendiri mengatakan sudah melakukan berbagai upaya untuk memitigasi penyebaran varian virus corona.
Mulai dari menyerahkan hasil PCR negatif dari negara asal yang berlaku 2x24 jam sejak keberangkatan, memberlakukan karantina wajib bagi mereka yang baru tiba dari luar negeri, hingga pelarangan seluruh WNA kecuali pejabat asing setingkat menteri dan pemegang izin tinggal di Indonesia.
"Saya ingin menekankan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah merupakan upaya untuk melindungi masyarakatnya dari penularan Covid-19 termasuk imported case dari varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Baca Juga: Kaget Dengar Kabar Istrinya Positif Covid-19, Irwan Mussry Sigap Lakukan Hal Ini Demi Maia Estianty
Meski belum terdeteksi di Indonesia, bukan berarti varian baru virus corona belum masuk ke Indonesia, menurut ahli virus Sidrotun Naim.
Ia menyorot kapasitas Indonesia yang terbatas dalam mendeteksi mutasi virus corona melalui whole-genome sequencing atau pengurutan gen virus secara menyeluruh.
"Apakah Indonesia ada atau belum varian itu, kita tidak bisa bilang ada atau tidak. Yang jelas datanya kita tidak punya karena kita tidak melakukan sequencing (pengurutan DNA varian baru)," kata Sidrotun.
"Bagaimana bisa tahu keberadaanya, ya harus dilakukan sequencing memang. Misalnya, untuk saat ini sedang banyak penularan di Jakarta, coba itu di-sequence sudah ada (varian baru virus corona) atau belum," sambungnya.
Sembari menunggu pemerintah melakukan sequencing, jangan lupa untuk jaga diri dari virus corona dengan selalu menerapkan perilaku 3M ya, Moms dan Dads.
Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
#NakitaCovid-19
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Varian Baru Virus Corona Belum Terdeteksi di Indonesia".
Source | : | Kompas.com,BBC Indonesia |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR