Niat Kurus dengan Diet Tak Makan Nasi Selama 2 Tahun, Juwita Bahar Justru Alami Koma dan Gangguan Otak Serius, Hati-hati!
Nakita.id - Memiliki tubuh yang kurus masih sering dijadikan target menurunkan berat badan oleh para wanita.
Demi mendapatkan tubuh impian tersebut banyak wanita rela melakukan cara apa saja.
Banyak pula diet yang menjanjikan turun berat badan dalam waktu cepat.
Salah satunya yaitu dengan mengurangi asupan karbohidrat atau nasi yang merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia.
Hal ini juga pernah dicoba lakukan oleh pedangdut cantik Juwita Bahar.
Juwita bercerita, ia mencoba program diet dengan cara menjauhi nasi selama 2 tahun lamanya.
Namun sayangnya bukan badan kurus yang ia dapatkan melainkan justru koma selama 15 hari lantaran terjadi gangguan serius pada otaknya.
Baca Juga: Tanpa Diet, Inilah Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan yang Bisa Dilakukan Siapa Saja
Juwita mengungkapkan, hal tak mengenakkan ini ia alami ketika masih berusia 10 tahun.
Awalnya Juwita menjalani program diet dengan tidak makan nasi dengan harapan bisa mendapatkan berat badan yang ideal.
"Aku kurangi nasi, kayak enggak makan nasi selama dua tahun. Jadi kayak protein dan karbohidratnya enggak seimbang," cerita Juwita seperti dikutip dari Kompas.com.
"(Gara-gara itu) aku sakit maag, terus panas dan demam," lanjutnya.
Akibat kondisi ini Juwita pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sang ayah, Memo Sanjaya sempat melihat Juwita nampak seperti sudah berada di alam bawah sadar.
Tak pelak, dokter pun menyebutkan kesempatan hidup Juwita saat itu hanya 50:50.
"Kata dokter aku kanker otak atau virus otak, apalah soal otak. Tapi aku kurang tahu pasti meningitis atau apa.
Kata dokter kesempatan hidup 50:50, kalau hidup akan lumpuh kayak Gugun Gondrong," ucap Juwita.
Beruntung Juwita masih dapat tersadar dari komanya usai 15 hari tak sadarkan diri.
Namun pemilik nama lengkap Juwita Tofhany Sanjaya itu merasakan tubuhnya tak terasa sama lagi.
Pasalnya, semua urat saraf yang ada tak lagi berfungsi dengan baik usai koma.
"Jadi bangun tidur (koma) tuh biasa aja, tapi semua anggota badan kayak enggak aktif gitu, kayak belajar duduk dan gerakin kepala," ungkap Juwita.
"Aku enggak bisa gerakin badan sama sekali kayak anak bayi lagi. Bangun mesti diangkatin, musti dibantu, belajar jalan, belajar tulis," lanjutnya.
Namun lagi-lagi putri dari Anisa Bahar tersebut bersyukur lantaran ia bisa kembali merasakan seperti sedia kala tanpa perlu pemulihan khusus.
Oleh sebab itu, saat memutuskan untuk diet dengan berhenti mengonsumsi nasi ada baiknya Moms tidak melakukannya secara sembarangan.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR