Penggunaan Anastesi saat Operasi Caesar
Dalam liputan khusus Nakita.id bersama dr. Bramundito juga dijelaskan berbagai macam anastesi yang digunakan dalam operasi caesar sendiri.
Baca Juga: Baru Saja Melahirkan Caesar Seperti Irish Bella? Ini 4 Cara Agar Luka Jahitan Cepat Kering
Sekarang ini diketahui kebanyakan para dokter menggunakan anestesi spinal dan epidural, jadi Moms bisa melihat bayinya dan menyusui.
"Anastesi itu bisa dua macem, anastesi yang setengah badan saja, yaitu anestesi spinal dan epidural, atau anastesi umum yang tidur.
Kebanyakan anastesi setengah badan saja atau anestesi spinal dan epidural. Pada kasus tertentu, sulit atau tidak bisa atau ada indikasi jadi dibius umum dia tidur," jelas dr. Bramundito.
Setelah dibius persiapan selanjutnya adalah Moms akan dipasangkan kateter dan bersihkan daerah sekitar operasi dengan antiseptik.
Setelah dibersihkan, daerah sekitar operasi akan disayat melintang di bawah pinggang sekitar 10-12 cm sebesar kepala bayi.
"Disayat lapis demi lapis kulit, lemak di bawah kulit terus penutup otot lalu otot, rongga perut lalu rahimnya. Setelah itu bayi dikeluarkan bersama plasentam lalu dijait kembali seperti awal," jelas dr. Bramundito.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR