Pernah Keguguran Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil? Ini Kata Ahli
Nakita.id - Keguguran menjadi masalah yang banyak dialami oleh kaum wanita saat ini.
Keguguran adalah kondisi dimana seorang wanita tidak mampu mempertahankan kehamilannya hingga akhir.
Banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan keguguran tersebut bisa terjadi.
Menurut seorang ahli, keguguran bisa disebabkan karena kualitas sperma Dads yang kurang baik, atau bisa juga karena sel telur Moms yang kurang bagus.
Pada dasarnya pula setiap pasangan suami istri memang memiliki peluang untuk mengalami keguguran Moms.
Dalam liputan khusus Nakita.id kali ini, dr. Malvin Emeraldi, SpOG (K) dari Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan menjelaskan mengenai penyebab sulit hamil akibat pernah mengalami keguguran.
"Semua pasangan suami istri pasti memiliki peluang untuk mengalami keguguran, bisa disebabkan karena spermanya kurang bagus, sel telurnya kurang bagus, jadi itu bisa menyebabkan keguguran," ujar dr. Malvin, Kamis, (07/01/2021).
Lantas apakah riwayat keguguran bisa menjadi penyebab sulit hamil?
Banyak informasi yang mengatakan, bahwa seseorang yang pernah keguguran akan menjadi sulit hamil ke depannya.
Ternyata informasi tersebut tidak benar Moms, menurut ahli itu hanya mitos belaka.
"Jadi kalau missal orang sudah pernah keguguran kemudian dianggap akan sulit hamil itu sebenarnya hoax ya itu cuman mitos sebenarnya tidak seperti itu," ujar dr. Thomas Cahyadi, SpOG, dari Pusat Fertilitas Bocah Indonesia masih dalam liputan khusus yang dilakukan Nakita.id, Kamis, (07/01/2021).
Baca Juga: Ternyata Ada Banyak Arti dari Mimpi Keguguran, Apakah Moms Pernah Mengalami Salah Satunya?
Menurt dr. Thomas, umumny usai keguguran dokter akan menyarankan agar Moms memberikan jarak beberapa bulan sebelum merencanakan kehamilan selanjutnya.
"Biasanya sih kalau Moms baru mengalami keguguran dan ingin merencanakan program hamil berikutnya dokter akan menyarankan jarak 3-6 bulan," tambahnya.
Selama jarak tersebut Moms bisa mempersiapkan rencana kehamilan dengan mengonsumsi makanan dan berbagai suplemen yang baik untuk meningkatkan sel telur dan sperma Dads.
Baca Juga: Gejala Keguguran Hamil Muda atau Haid? Pahami Kebiasaan yang Bisa Jadi Biang Keroknya
"Moms, dan Dads juga bisa ikutan untuk mengonsumsi suplemen misalnya seperti asam folat, untuk mempersiapkan agar kualitas sel telur dan spermanya menjadi lebih baik," ungkapnya.
Apa yang harus dilakukan jika ingin segera mendapat momongan dengan adanya riwayat keguguran?
Menurut ahli, harus dicari tahu terlebih dahulu bagaimana kondisi Moms dan janin sebelum terjadi keguguran terdahulu.
"Jadi keguguran itu perlu dipertanyakan dan dilihat dengan kondisi ibunya. Jadi pertanyaan yang sangat penting jika ada riwayat keguguran adalah bagaimana kondisi janin sebelum terjadi keguguran? Apakah pernah tercatat denyut jantung janin? Ini menjadi sangat penting," kata Dr dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K), MPH, dari rumah sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Perhatikan! Ada Kondisi Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai karena Bisa Jadi Tanda Keguguran
"Jadi prognosis akan lebih baik bila pernah tercatat denyut jantung bayinya, jadi penyebabnya bisa kita deteksi lebih awal, kalau keguguran itu terjadi lebih muda biasanya belum pernah tercatat denyut jantung janin, dan ini banyak faktor lain yang terkadang belum bisa disebutkan," tambahnya.
Dalam liputan khusus Nakita.id ini juga dr. Andon menyebutkan, jika sudah diketahui jelas penyebab keguguran sebelumnya, maka rencana kehamilan selanjutnya akan jadi lebih mudah dan cepat.
"Jadi kita harus melakukan eksplorasi lebih lanjut, mungkin ada kaitannya dengan diabetes eletus, kelainan organ rahim, atau ada kista. Nah ini perlu dievaluasi. Bila sudah diketahui penyebabnya maka kehamilan berikutnya akan lebih mudah," tutupnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR