Cara Merendam Biji Ketumbar yang Benar Agar Bisa Dapatkan Manfaatnya Secara Maksimal, Ini yang Harus Dilakukan

Cara Merendam Biji Ketumbar yang Benar Agar Bisa Dapatkan Manfaatnya Secara Maksimal, Ini yang Harus Dilakukan

Nakita.id - Sudah bukan rahasia lagi kalau biji ketumbar tak hanya bisa digunakan untuk memasak saja.

Sejak lama biji ketumbar banyak dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk berbagai penyakit.

Pasalnya, biji ketumbar mengandung asam lemak linoleat, oleat, dan palmitat serta minyak atsiri seperti linalool, camphene, dan terpene.

Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Bebas Jerawat dan Komedo? Daun yang Ada di Dapur Ini Bisa Jadi Solusinya

Sederet kandungan ini berfungsi untuk memperbaiki sistem pencernaan yang terganggu.

Selain itu, biji ketumbar juga merupakan sumber serat pangan yang baik

Serat dalam biji ketumbar mampu meningkatkan metabolisme lipid dalam tubuh.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Penderita Diabetes, Coba Rasakan Manfaat Daun Ketumbar yang Rutin Dikonsumsi dengan Cara Seperti Ini

Biji ketumbar juga mengandung mangan, zat besi, dan magnesium yang luar biasa.

Antioksidan dalam biji ketumbar mampu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi tekanan darah.

Ketumbar juga mengandung sifat anti-inflamasi yang mempu menyembuhkan berbagai penyakit radang seperti radang sendi.

Baca Juga: Cocok Dimakan Bersama Keluarga Saat Hari Natal, Yuk Coba Resep Daging Gepuk Bumbu Ketumbar yang Nikmatnya Luar Biasa!

Dengan kandungan manfaat biji ketumbar yang luar biasa ini, tak heran banyak orang penasaran tentang bagaimana cara mengonsumsinya.

Mengutip dari Times of India, cara paling baik untuk mendapatkan manfaat dari biji ketumbar adalah dengan meminum air rendamannya.

Dalam metode pengobatan tradisional India, air rendaman biji ketumbar hampir selalu digunakan sebagai ramuan penyembuh penyakit.

Baca Juga: Manfaat Daun Ketumbar untuk Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala Tak Main-main, Begini Cara Mengaplikasikannya dengan Baik

Sebab berbagai masalah kesehatan terbukti dapat diatasi dengan mengonsumi ramuan alami ini.

Di antaranya yang paling ampuh adalah kemampuan biji ketumbar untuk menurunkan kadar kolesterol dan menyembuhkan radang sendi.

Cara Merendam Biji Ketumbar yang Benar

Mengutip NDTV Food, cara merendam biji ketumbar yang benar agar bisa dapatkan manfaat luar biasanya adalah sebagai berikut:

1. Siapkan air mendidih lalu rebus satu sendok makan biji ketumbar

2. Biarkan biji ketumbar direndam dalam air mendidih selama 1 menit

3. Matikan api, dinginkan air rebusan biji ketumbar

4. Simpan air rendaman biji ketumbar di suhu ruang selama semalam

5. Pagi harinya, saring air rendaman biji ketumbar tersebut dan siap diminum

 

Baca Juga: Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar untuk Mengatasi Jerawat Secara Rutin, Tubuh Malah Rasakan Hal Tak Terduga Ini

 

Efek Negatif Jika Berlebihan Konsumsi Air Rendaman Biji Ketumbar

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Moms disarankan untuk minum air rendaman biji ketumbar tersebut di pagi hari saat perut kosong.

Cukup minum segelas air rendaman biji ketumbar saja dalam sehari.

Jika diminum secara berlebihan, bukannya makin berkasiat tapi ketumbar juga bisa datangkan efek negatif.

Baca Juga: Iseng Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar untuk Mengatasi Jerawat, Perempuan Ini Justru Dapatkan Hasil Kulit Seperti Ini

Melansir dari WebMD, orang yang memiliki tekanan darah rendah sebaiknya batasi atau hindari minum air rendaman ketumbar.

Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga tak sebaiknya mengonsumsi air rendaman biji ketumbar karena akan mengganggu sekresi pada kelenjar reproduksi.

Bahkan pada orang yang sehat pun apabila berlebihan konsumsi air rendaman biji ketumbar juga akan timbul dampak yang kurang baik bagi tubuh, seperti:

- Masalah pernapasan disertai nyeri dada, kekeringan tenggorokan, dan pengetatan tenggorokan.

-  Masalah gastrointestinal seperti diare, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.

Baca Juga: Minum Rendaman Air dan Biji Ketumbar untuk Menyembuhkan Mata Minus Dipercaya Banyak Orang, Tapi Ternyata Berisiko karena Hal Ini

PROMOTED CONTENT