Nakita.id - Kasus video viral Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu De Fretes masih terus berlanjut.
Bahkan keduanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan baru saja melewati pemeriksaan pertamanya dengan status baru.
Sebenarnya keduanya seharusnya datang di hari yang sama yaitu 4 Januari 2021.
Sayangnya Gisel tidak bisa menepati panggilan tersebut dengan alasan menjemput Gempi yang baru saja pulang dari Bali.
Sementara untuk Nobu menepati dan menjalani pemeriksaan hingga 12 jam.
Dan Gisel baru bisa datang beberapa hari setelahnya.
Berbeda dengan pelaku penyebaran, keduanya ternyata tak langsung ditahan meski sama-sama sudah menjadi tersangka.
Rupanya Polisi memiliki alasan khusus tak menahan pasangan pelaku video syur tersebut.
"Masih menunggu saudari GA. Nanti melakukan pemeriksaan nanti hasilnya dari saudari GA seperti apa nanti digelar perkara apakah akan ditahan atau tidak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam tayangan youtube Cumicumi.
Membiarkan Nobu pulang, pasangan pria dalam video tersebut tetap diminta melakukan wajib lapor.
"Yang bersangkutan (Nobu) sementara dipulangkan nanti kita buat wajib lapor yang bersangkutan karena masih dari penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan dari saudari GA," ujar Yusri Yunus.
Sama dengan Nobu, Gisel pun dibebaskan usai pemeriksaannya sebagai tersangka.
"Berdasarkan pertimbangan dari penyidik saudari GA dan saudara MYD kooperatif selama dipanggil juga, hadir dipertanyakan juga dia menjawab semuanya apa yang ditanyakan oleh penyidik sehingga diambil kesimpulang tidak dilakukan penahanan," jelas Yusri Yunus usai memeriska Gisel.
Selain bersikap kooperatif, Polisi pun menyinggung Gisel yang masih memiliki seorang anak.
"Saudari GA berdasarkan kemanusiaan anaknya yang bersangkutan masih 4 tahun lebih," jelas Yusri Yunus.
Bagi pihak kepolisian, anak Gisel yaitu Gempi masih membutuhkan bimbingan sang ibunda.
"Perlu bimbingan daripada orangtua khususnya ibunya di sini sehingga tidak dilakukan penahanan," jelasnya.
Meski begitu, Gisel dan Nobu diakui tetap lapor satu minggu dua kali.
"Baik saudara MYD dan saudari GA kita lakukan wajib lapor setiap hari senin dan kamis. Wajib lapor ke sini tetap juga kasusnya tetap berlanjut," lanjutnya.
Sayangnya dengan alasan anak, warganet langsung membandingkan dengan kasus dengan tersangka yang juga memiliki seorang anak tetapi diberikan perlakuan tak sama.
"Gak adil. Giliran VA di tahan cuma gara2 obat tidur Xanax. adahal sma2 punya anak di bawah umur, anak VA pun masih ASI. Lah ini.. Mirisss," tulis akun Riskha Septi.
"Kecewa dgn Hukum Indonesia yg tdk adil, knp trsangka tk lgsg di tahan dgn pertimbangan anak sedangkan Vanessa aja lgsg di tahan pdhl anaknya masih ASI," tulis akun tirsa.
"Berbelit belit kasusny, g kya ariel lgsung di penjara.. Alasannya pny anak, kmrn sja wkt nikita pny anak d tahan," tulis akun Erna Mardiyani.
"Jd inget VA dipenjara, anaknya lagi asi, nyampe harus mix sufor, trs gala nya gumoh. Nyampe sedih liat gala," tulis akun Hafidzah Azahra ajwa.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR