Melansir dari Kompas.com, berikut beberapa tips jika anak ingin bermain hujan-hujanan menurut Dr R Herman Waluya, SpA, dari RSIA Hermina Bogor.
Cermati kondisi fisik dan kesehatan anak
Pada rentang usia 3-5, kondisi kesehatan anak sedang rentan. Anak mudah sakit bila tercemar oleh kuman.
Saat bermain hujan-hujanan, anak bermain di tanah yang becek, sementara kuman seperti pseudomonas dapat menjadi pemicu terjadinya radang paru.
Untuk itu, penting memerhatikan kondisi fisik dan kesehatan anak terlebih dahulu. Pastikan anak tidak sedang sakit, meski hanya batuk pilek yang tidak disertai demam.
Gunakan jas hujan dan sepatu bot
Saat Si Kecil ingin bermain hujan-hujanan, jangan lupa pakaikan jas hujan dan sepatu bot padanya.
Baca Juga: Seimbangkan #FamilyQuality dengan Rutin Olahraga, Hidup Sehat Kunci Keluarga Bahagia
Bukan tanpa alasan, jas hujan mampu melindungi tubuh si prasekolah agar tidak terlalu kedinginan. Selain itu, perbedaan suhu yang terlalu ekstrem antara tubuh dan lingkungan dapat menyebabkan anak sakit.
Sedangkan, sepatu bot dapat melindungi kaki dari kuman bila bermain becek-becekan.
Perut dalam kondisi kenyang
Perut kenyang mampu menjaga stamina tubuh tetap baik. Bila perut kelaparan dan terkena air hujan, hal itu dapat menyebabkan kedinginan serta perut kembung karena masuk angin dan kedinginan.
Lakukan setelah beristirahat
Bermain hujan sebaiknya dilakukan setelah cukup beristirahat. Misalnya setelah tidur siang. Sebab, kondisi yang lelah dan mengantuk dikhawatirkan dapat menyebabkan anak terjatuh karena tidak konsentrasi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR