Tak Bisa Melawan Takdir, Ibu dan 3 Anaknya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air yang Sempat Beberapa Kali Gagal Naik Peswat ke Pontianak karena Alasan Ini
Nakita.id - Peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air meninggalkan kisah sedih di baliknya.
Ternyata ada beberapa penumpang pesawat Sriwijaya Air yang merupakan satu keluarga dan hingga saat ini belum jelas keberadaanya.
Petugas pun terus mencari korban, barang-barang, dan serpihan pesawat Sriwijaya Air.
Banyak yang masih berharap ada keajaiban keluarga mereka ditemukan dalam keadaan selamat dan ada pula yang pasrah dengan apa pun yang terjadi.
Melansir dari kanal YouTube tvOneNews (11/1/2021), ada kisah satu keluarga yang menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air.
Dikabarkan satu keluarga di Serang Banten menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.
Satu keluarga tersebut terdiri dari seorang ibu dan ketiga anaknya.
Kini, rumah perempuan yang bernama Arneta Fauzia dihuni oleh asisten rumah tangganya.
Menurut sang asisten rumah tangga, sebelum pergi, Arneta menitipkan rumah kepada dirinya dan memberikan sejumlah uang.
Disebutkan Arneta dan ketiga anaknya pergi ke pontianak untuk bertemu dengan suaminya yang kerja di Kalimantan.
Dijelaskan, Arneta tinggal di Banten hanya bersama ketiga anaknya dan keluarga besarnya ada di Bogor sedangkan suaminya kerja di Kalimantan.
Dikabarkan oleh reporter yang bertugas, Arneta dan anak-anaknya mulanya berniat pergi ke Pontianak pada Hari Kamis 7 Januari 2021.
Sayangnya saat itu mereka tertinggal pesawat sehingga jadwal kepergian diundur.
Setelahnya, Arneta mengajak anak-anaknya pergi pada Jumat malam namun lagi-lagi diurungkan karena anak keduanya enggan melakukan tes PCR.
Hingga akhirnya Arneta dan ketiga anaknya ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air.
"Sebelumnya sebenarnya mereka akan berangkat pada Hari Kamis, tapi karena tertinggal oleh pesawat akhrinya tidak jadi berangkat.
Rencana kedua akan berangkat pada malam Sabtu, mereka sudah ada di bandara tapi anak keduanya menolak untuk tes swab.
Akhirnya Arneta dan ketiga anaknya kembali ke Serang dan baru berangkat Sabtu pagi ditemani dengan keponakan dan asisten rumah tangga akhirnya bisa berangkat menggunakan Sriwijaya Air yang bertolak pada pukul 14.00," jelas reporter yang bernama Siti Ma'rufah.
Dijelaskan, Arneta akan membawakan barang-barang milik suaminya yang bekerja sebagai nahkoda.
Sayangnya, sebelum bertemu dengan suami tercinta, pesawat yang ditumpangi Arneta dan anak-anaknya dinyatakan terjatuh.
Disebutkan, sebelum pergi, Arneta terlihat berbeda, lebih cantik, dan ceria.
"Firasat yang dirasakan oleh asisten rumah tangga bahwa berbeda dengan hari biasanya, Arneta memang tidak suka berdandan sebelum berangkat dia berdandan sangat cantik bahkan sebelum berangkat juga ia bernyanyi riang dan hal itu membuat asisten rumah tangganya heran," jelas Siti.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR