“Plasenta previa adalah plasenta yang melekat di bagian bawah atau terendah menutupi jalan lahir. Plasenta bisa menutupi total jalan lahir, atau bisa juga menutupi sebagian jalan lahir,” ungkap Dr. dr. Andon dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Kamis (07/01/2021).
Masalah kehamilan plasenta previa ini biasanya akan bisa dilihat setelah usia kandungan Moms mencapai 20 minggu.
“Biasanya itu dilihat setelah kehamilan 20 minggu kehamilan, kalau menutupi sebagian kecil saja jalan lahir tentu masih bisa ditunggu karena dengan bertambahnya usia kehamilan mungkin saja plasenta bisa bergeser. Kalau bergeser maka bisa lahir normal. Tapi kalau menutupnya total itu tentu sulit bagi plasenta untuk bergeser,” tambahnya.
Sependapat dengan Dr. dr. Andon, salah seorang dokter bernama dr. Ratna Lestari Habibah, SpOG mengatakan bahwa plasenta previa merupakan suatu kondisi dimana plasenta berada di bagian bawah rahim sehingga bisa menutupi jalan lahir.
Baca Juga: Ini Gejala-gejala Masalah Kehamilan Ektopik yang Wajib Diwaspadai oleh Seorang Moms Menurut Ahli
“Plasenta praevia adalah suatu kondisi dalam kehamilan dimana plasenta berimplantasi atau menempel di bagian bawah rahim yang menutupi jalan lahir baik parsial (sebagian) atau total (seluruh jalan lahir). Hal ini dapat membawa resiko perdarahan, prematuritas, meningkatkan angka kematian perinatal yang akan mengancam keselamatan ibu serta janinnya. Angka kejadian plasenta praevia ini berkisar 4-5 per 1000 kehamilan. Angka kejadian ini dapat meningkat 1,3 kali lebih sering seiring dengan peningkatan angka paritas (banyaknya jumlah kehamilan dan persalinan yang ibu alami),” ungkap dr. Ratna.
Buka Cabang ke-14, Nikmati Kelezatan Kuliner di Justus Steakhouse Asthana Kemang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR