Nakita.id - Raffi Ahmad menjadi salah satu orang yang beruntung karena termasuk kloter pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 Sinovac bersama presiden Joko Widodo kemarin, Rabu (13/1/2020).
Prosesi penyuntikkan vaksin pada Raffi Ahmad pun disiarkan secara live dan disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Namun sayangnya belum sampai 24 jam usai divaksin Raffi tertangkap basah nongkrong tanpa mematuhi protokol kesehatan.
Hal ini diketahui dari foto Raffi yang diunggah ulang oleh Anya Geraldine dan menjadi viral.
Dalam foto tersebut terlihat Raffi berswafoto bersama rekan artis lainnya di tempat yang ramai dan berkerumun tanpa menggunakan masker.
Baca Juga: Dapat Vaksin Covid-19 Lebih Dulu dari Raffi Ahmad, Ridwan Kamil: 'Raffi Ahmad Jangan Euphoria Dulu'
Hal ini tentu membuat banyak orang geram.
Tak hanya warganet, rekan artis pun banyak yang menyayangkan kelakuan ayah Rafathar ini.
Bahkan dokter Reisa Broto Asmoro yang bertindak sebagai host dan menyaksikan langsung saat Raffi divaksin ini ikut beri teguran keras.
Bak menyindir Raffi Ahmad yang tak taat protokol kesehatan usai divaksin, dokter Reisa pun memberi peringatan melalui cuitannya.
"Selamat pagi
Semua orang harus disiplin protokol kesehatan, termasuk yang sudah divaksinasi.
Yuk saling mengingatkan: protokol kesehatan dan vaksinasi, jadi satu kesatuan untuk jadi benteng perlindungan diri kita dari covid-19," tulisnya.
Suntikan Pertama Vaksin Covid-19 Tidak Terlalu Efektif
Center for Vaccines and Immunology di University of Georgia menyebutkan ada kemungkinan vaksin tahap awal ini tidak begitu efektif.
Pasalnya, vaksin pertama yang diterima tubuh tidak langsung akan menangkal masuknya virus.
Alih-alih langsung kebal virus, vaksin pertama butuh waktu untuk membantu tubuh membangun kekebalan.
Setelah suntikan pertama, proses perlindungan vaksin Covid-19 Sinovac tidak akan langsung seketika melindungi tubuh.
Ahli bahkan menekankan perlu setidaknya dua kali suntikan untuk memastikan sistem kekebalan tubuh terhadap virus sudah terbentuk.
Dalam jurnal The Lancet disebutkan orang-orang yang merasa kebal setelah vaksin pertama dan tidak lagi mematuhi protokol kesehatan justru akan mempengaruhi risiko kesehatan lingkungannya.
Oleh sebab itu, meski sudah mendapatkan vaksin protokol kesehatan 3M tetap harus terus dilakukan.
Apalagi saat ini belum semua orang mendapatkan vaksin Covid-19 Sinovac secara merata.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Instagram,CDC |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR