Akan tetapi, teknologi saja tidak cukup tanpa sikap adaptif terhadap berbagai manajemen perubahan yang harus dilakukan oleh perusahaan teknologi seperti Gojek dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Terlebih lagi, Gojek tidak hanya berperan dalam menyediakan pengalaman pelanggan (customer experience) yang aman dan nyaman, tetapi juga berperan terhadap perkembangan dan kesejahteraan para mitra pengemudi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terlibat.
Baca Juga: Luar Biasa, Ternyata Ini Manfaat Mengonsumsi Daun Seledri di Tengah Pandemi Covid-19
“Sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, Gojek senantiasa berusaha untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pelanggan serta kesejahteraan para mitra melalui tiga program, yaitu protokol kesehatan J3K (Jaga Kesehatan, Jaga Kebersihan, dan Jaga Keamanan) dalam mengemas customer experience, dukungan terhadap mitra melalui solusi digitalisasi yang komprehensif dan inklusif.
Baca Juga: Bisa Bahagia Meski Hanya Liburan di Rumah Selama Pandemi Covid-19, Moms Cukup Lakukan Hal Mudah Ini
Serta ikut serta secara aktif menyalurkan dana bantuan berupa sembako terhadap masyarakat yang membutuhkan” ungkap Kevin.
Selain itu, ekosistem digital yang dikelola oleh Gojek memungkinkan Gojek untuk membantu para mitra, khususnya UMKM dari hulu ke hilir.
Usaha penanggulangan pandemi Covid-19 yang ditunjang oleh teknologi dan digitalisasi tidak berlangsung tanpa masalah dan tantangan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR