Nakita.id – Polisi tengah mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi acara pesta yang dihadiri Raffi Ahmad.
Viralnya foto Raffi Ahmad berpesta usai vaksin tengah menjadi buah bibir.
Seperti diketahui, belum ada sehari setelah disuntik vaksin, Raffi Ahmad justru kedapatan menghadiri pesta dan melanggar protokol kesehatan.
Akibat hal tersebut, Raffi Ahmad pun sontak dibanjiri kecaman publik.
Tak hanya itu, suami Nagita Slavina ini juga mendapat teguran dari pihak Istana.
Namun, bak efek domino, kini bukan cuma Raffi Ahmad yang terkena imbasnya, melainkan juga sang penyelenggara pesta.
Ya, dengan adanya kejadian tersebut, pihak kepolisian pun langsung menyidak lokasi pesta.
Melansir dari Tribunnews.com, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo mengatakan pihaknya tengah dalam proses pencarian rekaman CCTV di sekitar lokasi pesta yang dihadiri Raffi Ahmad dan selebriti lainnya.
"Ya betul, kami masih mengumpulkan karena disitu tidak ada CCTV. Kan kami masih butuh CCTV untuk mendukung," kata Sujarwo kepada awak media, Jumat (15/1/2021).
Bukti akan ditindak tegas, penyidik pun telah memeriksa sejumlah saksi.
Salah satunya adalah satpam yang berjaga di lokasi tersebut.
"Dari keterangan saksi, si satpam bilang memang melalui ada protokol kesehatan swab antigen. Kami tadi minta bukti-bukti pendukung karena pada saat kami ke sana kami pun di swab antigen. Kami masih pendalaman kita hubungkan dengan bukti-bukti pendukung," jelas Sujarwo.
Lebih lanjut, Sujarwo mengatakan acara tersebut bisa tak terlacak karena diadakan di rumah pribadi.
Ditambah lagi, dari luar rumah tidak terlihat ada mobil yang berkerumun.
"Ini sedang saya telusuri. Ya, kalau yang saya perhatikan di media, itu di dalam itu tidak lebih dari sekitar 30 orangan ya. Tidak lebih dari itu.
Karena itu, mobilnya pun masuk semua, enggak kelihatan. Yang jelas itu rumah pribadi ya, bukan kafe, dan sebagainya," jelasnya.
Meski pemilik rumah selalu melakukan swab antigen, pihak kepolisian mengaku akan tetap menyelidiki soal kemungkinan adanya pelanggaran protokol kesehatan.
"Cuman keterangan beberapa saksi di situ melalui protokol kesehatan melalui swab antigen. Karena pada saat saya ke kantornya untuk klarifikasi di swab antigen juga," ujar Sujarwo.
"Kami tetap lakukan upaya penyelidikan apakah nanti ditemui pelanggaran protokol kesehatan nanti kami masih lakukan pendalaman terlebih dahulu.
Memang disitu ada yang nyanyi ada yang joget. Kalau saya perhatikan tempat yang joget itu luas ya kaya aula," pungkasnya.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR