Nakita.id - Baik Moms dan Dads ingin ketika meninggal nanti anak-anak tetap bisa melanjutkan hidup dengan baik.
Salah satu cara agar anak-anak tetap bisa melanjutkan hidup dengan baik adalah Moms dan Dads meninggalkan warisan.
Sayangnya, banyak yang berasumsi bahwa warisan baru perlu dipersiapkan saat kita sudah cukup mapan atau usia lanjut, padahal tidak demikian.
Dani Rachmat, selaku Pegiat Perencana Keunganan dalam Liputan Virtual Peluncuran Prudential PRUWarisan, Rabu (20/1/2021), mengungkapkan empat faktor seseorang menunda menyiapkan warisan.
"Pertama, prioritas. Mereka melihat yang ada di depan mata mereka lebih penting. Mau ga mau harus bayar uang sekolah anak, listrik, dan sebagainya.
Kedua, kekurangan dana. Begitu sudah bayar itu semua, duit ga ada lagi. Sementara di pikiran mereka, warisan tidak mungkin jumlahnya hanya 50 juta.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR