Ketiga, merasa cukup. Mereka merasa kalau sudah punya 50 kilogram emas, sudah tenang.
Keempat, belum waktunya. Masalah kematian sering ditunda untuk dipikirkan, merasa kita bisa hidup selamanya," jelas pria yang dipanggil Mamat itu.
Mamat mengatakan pentingnya warisan membantu generasi berikutnya, memutus rantai sandwich generation dan menyiapkan kehidupan mereka dengan tenang dan lebih terencana.
Uang dari pembayaran UP asuransi bisa diinvestasikan untuk memenuhi biaya hidup dan dipergunakan untuk dana darurat.
"Minimal ketika saya sudah tidak bisa bekerja lagi kemudian meninggal anak saya tidak kerepotan mengurus biaya pemakaman, jadi sudah bisa dicover oleh warisan yang sudah saya siapkan, kalau ada sisa dananya bisa dipakai anak untuk apapun," ucapnya.
Kenapa asuransi? Mamat mengatakan nilai asuransi jiwa sudah pasti.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR