Nakita.id - Baik Moms dan Dads ingin ketika meninggal nanti anak-anak tetap bisa melanjutkan hidup dengan baik.
Salah satu cara agar anak-anak tetap bisa melanjutkan hidup dengan baik adalah Moms dan Dads meninggalkan warisan.
Sayangnya, banyak yang berasumsi bahwa warisan baru perlu dipersiapkan saat kita sudah cukup mapan atau usia lanjut, padahal tidak demikian.
Dani Rachmat, selaku Pegiat Perencana Keunganan dalam Liputan Virtual Peluncuran Prudential PRUWarisan, Rabu (20/1/2021), mengungkapkan empat faktor seseorang menunda menyiapkan warisan.
"Pertama, prioritas. Mereka melihat yang ada di depan mata mereka lebih penting. Mau ga mau harus bayar uang sekolah anak, listrik, dan sebagainya.
Kedua, kekurangan dana. Begitu sudah bayar itu semua, duit ga ada lagi. Sementara di pikiran mereka, warisan tidak mungkin jumlahnya hanya 50 juta.
Ketiga, merasa cukup. Mereka merasa kalau sudah punya 50 kilogram emas, sudah tenang.
Keempat, belum waktunya. Masalah kematian sering ditunda untuk dipikirkan, merasa kita bisa hidup selamanya," jelas pria yang dipanggil Mamat itu.
Mamat mengatakan pentingnya warisan membantu generasi berikutnya, memutus rantai sandwich generation dan menyiapkan kehidupan mereka dengan tenang dan lebih terencana.
Uang dari pembayaran UP asuransi bisa diinvestasikan untuk memenuhi biaya hidup dan dipergunakan untuk dana darurat.
"Minimal ketika saya sudah tidak bisa bekerja lagi kemudian meninggal anak saya tidak kerepotan mengurus biaya pemakaman, jadi sudah bisa dicover oleh warisan yang sudah saya siapkan, kalau ada sisa dananya bisa dipakai anak untuk apapun," ucapnya.
Kenapa asuransi? Mamat mengatakan nilai asuransi jiwa sudah pasti.
"Misalnya kita mau beli PRUWarisan misalkan nilanya 2 miliar begitu nanti PRUWarisan ini dicairkan nilai UP sudah dijanjikan di awal," jelasnya.
Ahli waris hanya perlu melakukan proses klaim manfaat asuransi ke perusaan asuransi dan pencairan langsung ke ahli waris ketika syarat telah terpenuhi.
Maka, Prudential Indonesia meluncurkan PRUWarisan demi kesejahteraan masa depan orang tersayang.
"PRUWarisan dapat menjadi peninggalan berharga yang efektif dengan sejumlah manfaat seperti fleksibilitas masa pembayaran premi dan uang pertanggungan yang optimal selama masa perlindungan hingga 99 tahun.
Asuransi jiwa bisa menjadi instrumen warisan yang dapat diandalkan karena ahli waris dapat memanfaatkan polis sebagai acuan untuk prosedur, syarat ketentuan dan pembagian manfaat waris yang jelas.
Produk ini mendukung terciptanya masa depan yang bahagia serta membantu ketahanan keuangan orang-orang tersayang ketika pemegang polis meninggal dunia" kata Himawan Purnama, Managing Director for Customer Solution & Delight Prudential Indonesia.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR