Vaksin yang saat ini sudah mulai disuntikkan secara merata pun disebut-sebut bukan cara instan untuk terhindar dari infeksi Covid-19.
Center for Vaccines and Immunology di University of Georgia bahkan menyebutkan ada kemungkinan vaksin tahap awal ini tidak begitu efektif.
Pasalnya, vaksin pertama yang diterima tubuh tidak langsung akan menangkal masuknya virus.
Alih-alih langsung kebal virus, vaksin pertama butuh waktu untuk membantu tubuh membangun kekebalan.
Hal senada diungkapkan oleh salah satu ahli yang merupakan akademisi Universitas Airlangga, Agung Dwi Wahyu Widodo.
Agug menjelaskan, setidaknya butuh waktu sampai seminggu untuk menghasilkan antibodi.
Itu pun hanya terbentuk antibodi berkadar rendah sehingga infeksi virus masih bisa terjadi meski seseorang sudah menerima vaksin.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR