Romantisnya Pria yang Menunggu Tunangannya yang Koma Selama 8 Tahun

Nakita.id - Banyak yang mengatakan bahwa kesetiaan seseorang pada pasangannya akan diuji saat mereka benar - benar jatuh cinta satu sama lain.

Sama seperti permasalahan yang menimpa pasangan dari Jepang satu ini.

Seolah Tuhan sedang menguji kesetian pria ini terhadap perempuan yang ia cintai.

BACA JUGA: Jalani 30X Operasi Plastik Demi Kekasih, Tapi Ujung-Ujungnya Tragis

Nashiji Hisashi, seorang pria dari jepang yang jatuh cinta kepada perempuan bernama Nakahara Mai.

Mereka bertemu dan sudah saling mengenal satu sama lain selama 10 tahun, yang mana 2 tahun di dalamnya mereka habiskan bersama sebagai sepasang kekasih.

Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menikah pada tahun 2007 silam.

Namun 3 bulan sebelum hari besarnya tersebut digelar, sebuah tragedi menimpa pasangan romantis ini.

Kekasih perempuan Nashiji tiba - tiba mengeluh sakit yang amat sangat sehingga ia harus dilarikan ke rumah sakit.

Mai dirawat di rumah sakit selama 3 hari sampai sang dokter mengumumkan bahwa kondisi Mai semakin memburuk.

Gadis ini menderita serangan jantung, sehingga Mai harus dipindahkan ke rumah sakit universitas untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun sayang, Mai tetap tidak sadarkan diri akibat dari serangan jantung tersebut.

Berdasar rasa cintanya terhadap gadis cantik ini, Nashiji datang menemani Mai setiap hari selama 3 jam sebelum dirinya berangkat bekerja.

BACA JUGA: 5 Seleb Bollywood ini Buka-Bukaan Rahasia Gelap Mantan Kekasihnya!

Bahkan Nashiji selalu menghabiskan waktu akhir pekannya untuk menjaga Mai di rumah sakit.

Sambil ,berharap kondisi Mai membaik, Nashiji akan memijat kaki dan tangan Mai yang kaku sembari mendengar lagu kesukaannya.

Nashiji terus menunggu hingga lebih dari setahun lamanya, ia juga terus menerus berbicara kepada Mai untuk tetap tinggal bersama dirinya meski tahu Nashiji tidak akan mendapatkan respon apapun dari Mai.

Sampai suatu hari keajaiban datang kepada pasangan ini, Mai sadar dari tidur panjangnya tersebut.

Sayangnya, Mai tetap tidak dapat merespon rangsangan sehingga ia hanya bisa menggerakan bola matanya saja.

BACA JUGA: 9 Tahun Pacaran, Pasangan Kekasih Ini Tak Berakhir di Pelaminan

Tak menyerah, Nashiji tetap melakukan rutinitas memijat kekasih hatinya itu sampai ia melihat wajah Mai mulai bergerak.

Saat itu adalah tahun ke-6 sejak Mai sadar dari komanya.

Akhirnya, setelah kondisi Mai pulih seperti kondisi semula, pasangan ini memutuskan untuk menikah pada 2014.

Semua staf rumah sakit ikut bahagia melihat Nashiji dan Mai akhirnya bisa bersama kembali.

Bahkan mereka ikut hadir dalam prosesi pernikahan tersebut saksi menyatunya pasangan manis ini.

PROMOTED CONTENT