Michael semakin marah ketika pihak perusahaan popok menawarkan £ 10 (setara dengan 160 ribu rupiah) untuk kompensasi pengalaman traumatis.
Tentu saja hal itu tidak sebanding dengan rasa sakit yang Sophia rasakan.
"Dia telah memakai popok ini sebelumnya, tapi dia belum pernah benar-benar mengalami hal ini,” kata Michael.
"Apa yang saya pikirkan telah terjadi adalah dia pasti sudah tertidur sepanjang malam, dan kelembaban telah mengeluarkan zat kimia mengerikan tersebut," sambungnya.
Michael meminta pihak perusahaan popok untuk memberikan daftar zat yang memungkinkan dapat menimbulkan alergi.
Perusahaan tersebut memberikan 3 zat berupa Polipropilena, poliakrilat dan polietilena, dan menyuruh putrinya untuk menguji alergi terhadap mereka.
BACA JUGA: Stop Bagikan Foto Kehamilan di Media Sosial, Bisa Disalahgunakan oleh Pengidap MAIESIOPHILIA!
Zat ini tidak berbahaya secara inheren. Namun bisa saja menimbulkan petaka bagi mereka yang memiliki alergi.
Pria 41 tahun itu berkata, "Dia sangat menderita, ini mengerikan."
Wah, tentunya ini menjadi pembelajaran untuk kita semua Moms agar selalu waspada dan membeli popok untuk anak yang terjamin kualitasnya.
Serta segera ganti popok apabila ada tanda-tanda alergi seperti merah-merah atau bayi menangis terus setelah dikenakan popok. (*)
Source | : | thesun.co.uk |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR