“Dia selalu lapar dan makannya banyak,”
“Ia sering merasa lelah dan mengeluh sesak nafas”
“Dia hanya makan dan tidur. Tidak ada rasa sakit selain melihat anak sendiri menderita,” ujar Rokayah Somantri, ibu Arya seperti dikutip dari Mirror.
BACA JUGA: Sudah Punya Anak, Gaya Pakaian Rachel Vennya dan Niko Tetap Gaul
Rokayah pun menambahkan bahwa tidak ada ibu yang ingin anaknya berhenti makan, tapi ia harus melakukannya.
Ibu Arya mengatakan bahwa mereka tak memiliki banyak uang untuk berobat ke dokter dan sudah lelah untuk melayani makan anaknya.
Setelah videonya viral pada 2016 lalu, banyak ahli yang ingin membantu.
Kini, setelah dua tahun berselang, Arya berhasil menurunkan 76 kilogram dari berat badannya semula.
Arya sekarang mampu bermain sepak bola, bulutangkis, berlari dan berjalan ke sekolah.
Sehari-hari, ia harus mengonsumsi banyak buah dan sayuran segar, nasi merah serta susu diet.
Para ahli pun telah melakukan operasi bariatric, yang dilaksanakan pada April lalu, dan mampu membantunya menurunkan berat sebanyak 19 kilogram dalam waktu tiga minggu.
Penurunan berat badan yang drastis ini berarti Arya tidak bisa lagi makan karbohidrat dan gula.
Source | : | Mirror,tribunnews,independent |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR