"Sehingga kalau ada seorang anak datang dengan selesma/commond cold, saringitis akut, radang tenggorokan, atau bronkopneumonia itu juga ISPA," jelas dokter Wahyuni.
Dokter Wahyuni juga mengatakan masyarakat Indonesia sering salah kaprah tentang menyebut ISPA sebagai batuk pilek/influenza.
Kemudian dokter Wahyuni mengungkapkan kalau ISPA yang paling sering terjadi pada bayi adalah commond cold.
"Ini ditandai anak yang demam, batuk, dan pilek. Commond cold rata-rata bisa terjadi 80% pada anak-anak," tambahnya.
Senada dengan dokter Wahyuni, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RSIA Brawijaya Antasari yang dihubungi Nakita.id pada Sabtu (23/1/2021), mengungkapkan masyarakat Indonesia belum bisa membedakan influenza dengan ISPA.
"ISPA itu infeksi saluran pernapasan akut. ISPA sendiri dibagi dua bagian atas dan bawah. Biasanya ISPA di bagian atas.
Kita harus membedakan antara batuk pilek atau ISPA ini yang biasanya kita sebut selesma dan harus dibedakan dengan influenza," papar dokter Reza.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR