Siapa yang bisa terkena trigger finger?
Dokter Rizky mengatakan insiden trigger finger cukup tinggi sekitar 2-3% dari total populasi umum.
"Wanita memiliki 2-6 kali risiko yang lebih tinggi dibandingkan pria untuk terkena kondisi ini. Usia yang terlibatpun usia dewasa muda, antara umur 30-40 ke atas.
Kemudian kerap diasosiasi dengan penyakit diabetes melitus bisa 5 kali lebih sering walaupun ada studi yang bilang 7-10 kali lebih sering.
Orang yang sering menggunakan jari-jari. Nah, kalau studi persisnya mengatakan misalnya kerja komputer atau di depan monitor dalam waktu lama itu belum ada yang bilang cuman untuk pekerjaan lain dengan tangan halus itu tinggi sekali," jelas dokter Rizky.
Jari yang terlibat adalah jari manis dan jari telunjuk dan trigger finger bisa terjadi lebih dari satu jari atau tangan, tambah dokter Rizky.
"Misalnya terjadi lebih dari satu jari biasanya yang paling sering terkena adalah jempol, jari telunjuk, dan jari tengah.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi 5 Cedea yang Sering Timbul Akibat Terlalu Seing Main Hp, Catat!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR